Rombongan Wali Kota Banjar 'Aprak-aprakan' Lewati Jalan Berliku dan Licin, Telusuri Sumber Air di Pataruman

19 Januari 2023, 13:43 WIB
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih bersama rombongan menelusuri sumber mata air di wilayah RT 01 RW 02  Lingkungan Sukamanah Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Rabu 18 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/D. Iwan /

KABAR PRIANGAN - Sejumlah pejabat Pemerintah Kota Banjar aprak-aprakan saba leuweung menelusuri sumber mata air yang dinilai berpotensi mencukupi kebutuhan air sawah tadah hujan sekitar 83 hektare di wilayah Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Rabu 18 Januari 2023.

Meski rombongan pejabat Kota Banjar itu harus menghadap gigitan nyamuk, mereka terus  berjalan kaki melintasi jalan setapak berliku dan penuh rumput liar. Bahkan karena perjalanan dipimpin langsung Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, sepatu para pejabat yang masih bersih dan mengkilau itu pun kotor.

Ade yang memiliki sisa jabatan sekitar 10 bulan lagi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar H Tomy Subagja, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjar Yoyon Cahyon, Kepala Bappelitbangda H Soni Harison, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hj. Sri Sobariah, Camat Pataruman Jaenal Arifin, Lurah Pataruman dan warga sekitar.

Baca Juga: Bupati Ciamis 'Curhat' Sulitnya Datangkan Investor: Benahi Layanan Birokrasi, Dipermurah Jangan Belit-belit!

Jarak perjalanan rombongan Wali Kota Banjar berjalan kaki sampai tuntas di kawasan sumber mata air itu berkisar 500 meter. Tepatnya di wilayah RT 01 RW 02 Lingkungan Sukamanah Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman.

Diketahui, sumber mata air tersebut merupakan sumber mata air bersih utama bagi masyarakat sekitar. Bahkan diperkirakan mampu mengairi sawah seluas 83 hektare di sekitar wilayah Kecamatan Pataruman.

Kunjungan langsung Wali Kota Banjar merespons aspirasi masyarakat sekitar yang berharap adanya pengembangan pemanfaatan sumber air tersebut.

Baca Juga: Ketua dan Pengurus PP Polri Ciamis 2023-2027 Resmi Dikukuhkan, Anis: Semoga Sukses dan Amanah

"Kami berharap dibangun saluran air dan embung air melalui pemamfaatan sumber mata air yang dimaksimalkan itu, diharapkan tingkat manfaatnya lebih besar. Selain mencukupi kebutuhan sehari-hari, juga diharapkan mampu mengaliri sawah masyarakat tadah hujan," ucap salah seorang warga.

 

Menurut Wali Kota Ade, setelah melihat potensi sumber mata air tersebut, pihaknya memprogramkan segera mengkaji rencana pembangunan saluran air dan embung air. Teknisnya nanti melibatkan Bappelitbangda, Dinas PU Kota Banjar serta BBWS Citanduy.

Rombongan Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih.*

"Saya tugaskan kepada Lurah Pataruman dan Camat Pataruman untuk melakukan koordinasi dengan pemilik lahan yang terdampak. Setelah melihat langsung, ini memiliki potensi sumber air. Jika seluruh kajian selesai, saya berharap secepatnya dibangun embung air dan saluran air tujuan sawah petani nantinya," ucap Ade.

Baca Juga: Tanpa Marc Klok dan Febri Hariyadi, Ini Daftar 22 Pemain Persib Bandung yang di Boyong ke Markas Madura United

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjar, Yoyon Cahyon, mengatakan, rencana tindak lanjut ada di Bapelitbangda dan PUPR. "Luas sawah wilayah Sukamanah dan Sukamekar totalnya itu 83 hektare. Sumber air itu apakah nanti mampu mencukupi luas sawah tersebut atau tidaknya, diperlukan pengkajian lebih lanjut," ucap Yoyon.

Camat Pataruman Jaenal Arifin menambahkan, setelah sumber mata air ditinjau langsung Wali Kota Banjar bersama rombongan, akan ditindaklanjuti dan dikaji bersama lintas sektor. "Ini menjadi bahan usulan Musrenbang. Mudah-mudahan program tersebut berhasil direalisasikan sehingga berdampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat nantinya.

"Semoga saja sumber mata air ini bermanfaat untuk sawah yang tidak terjangkau aliran irigasi di sekitaran Lingkungan Sukamanah dan Panatasan. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, sumber mata air yang ditinjau Bu Wali tak pernah kering walaupun kemarau panjang," ucapnya.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler