Unik! Desa di Sumedang Ini Ternyata Diapit Dua Sumber Mata Air Fenomenal

15 Februari 2023, 13:38 WIB
Kantor Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, yang daerahnya dikenal memiliki dua sumber mata air fenomenal. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

 

KABAR PRIANGAN - Percaya atau tidak, salah satu desa di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang ini, ternyata memiliki dua sumber Mata Air yang tidak lazim.

Secara geografis, kedua sumber mata air yang fenomenal ini masuk dalam wilayah administratif Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua. Namun uniknya, letak kedua Mata Air tersebut, seperti mengapit wilayah Desa Ciuyah.

Dimana, Mata Air yang satu terletak di bagian ujung timur berbatasan dengan Desa Cimara, sedangkan Mata Air aneh yang satunya lagi berada di ujung barat berbatasan dengan Desa Cisarua.

Baca Juga: Mengungkap Batu Mirip Struktur Menhir di Situs Pasir Pabeasan Ciuyah Sumedang

Adapun keunikan dari kedua Mata Air ini, Mata Air yang berada di ujung barat memiliki rasa asin layaknya air garam, sementara Mata Air yang berada di wilayah ujung timur mengeluarkan air berwarna putih seperti air bekas cucian beras.

Karena keunikan air tersebut, maka masyarakat setempat akhirnya menamai kedua Mata Air itu sesuai dengan karakter airnya, untuk air yang rasanya asin diberi nama Mata Air Ciuyah, dan untuk yang airnya berwarna putih diberi nama Mata Air Pabeasan.

"Nama desa kami ini juga konon merujuk pada nama salah satu Mata Air itu, yakni Ciuyah," kata Kepal Desa Ciuyah, Suharja, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Juga: Agar Aktivitas Warga Tidak Lumpuh, Pemdes Babakanasem Sumedang Akhirnya Bangun Jembatan Sementara

Suharja menuturkan, selama ini wilayah Desa Ciuyah memang hanya dikenal sebagai salah satu daerah yang mayoritas penduduknya pedagang mie instan di kota-kota besar.

Padahal di luar itu, kata Suharja, wilayah Desa Ciuyah ini sebenarnya memiliki banyak sekali tempat-tempat yang unik dan fenomenal, seperti dua Mata Air aneh yang dianggap tidak lazim oleh masyarakat umum.

Kedua Mata Air yang dianggap fenomenal ini, kata Suharja, pertama Mata Air Ciuyah yang terletak di sekitar areal pesawahan, lokasinya berbatasan langsung dengan Desa Cisarua. Dan kedua, Mata Air Pabeasan di sekitar Situs Keramat Blok Pasir Pabeasan, yang lokasinya berbatasan dengan Desa Cimara.

Baca Juga: Pencetakan SPPT PBB P2 di Sumedang Ditargetkan Selesai Awal Maret 2023

"Posisi kedua Mata Air aneh ini, berada persis di dua ujung wilayah desa. Jadi posisinya seperti yang mengapit wilayah desa kami," ujar Suharja.

Keunikan lain dari kedua Mata Air ini, sambung Suharja, Mata Air Ciuyah debit airnya tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Sedangkan Mata Air Pabeasan, keluarnya hanya dalam waktu-waktu tertentu.

"Mata Air Ciuyah itu debit airnya memang kecil, tapi anehnya tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Beda lagi dengan Mata Air Pabeasan, mata air yang mengeluarkan air berwarna putih ini hanya keluar dalam waktu-waktu tertentu. Kadang keluarnya pas tengah hari, kadang juga tengah malam, jadi tidak semua orang bisa melihat fenomena itu," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler