KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan membuka secara resmi acara Garut Creative Fair (GCF), yang dilaksanakan di Lapang Otto Iskandardinata Alun-alun Garut.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut.
Menurut Bupati, pembuatan brand atau merk terhadap UMKM akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Garut.
Namun begitu, persoalan yang masih sering ditemui adalah bagaimana cara meningkatkan kualitas, baik kualitas produksi maupun kualitas perusahaan baik dari sisi permodalan teknologi dan sisi pemasaran.
"Ini harus sudah bisa sinergis sehingga ketika itu di-branding sebagai perusahaan go internasional maka kualitas kapasitas dari usahanya harus benar-benar juga berkualitas dan go internasional," ujar Bupati
Ia berharap juga, objek wisata yang dikelola pemerintah juga dapat memiliki brand yang sangat baik, sehingga dapat menarik perhatian pada wisatawan.
"Ini bukan pekerjaan yang sulit, tetapi pekerjaan yang mudah. Insya Allah kedepan, kita APBD dengan politik anggaran yang masih saya lakukan di tahun 2024, kita akan melakukan ini secara sistematis," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Garut, Agus Ismail, menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari Peringatan HJG ke-210, di mana pada kesempatan ini pihaknya berfokus kepada pameran ekonomi kreatif sebagai core bisnis dari pariwisata dan ekonomi kreatif.
"kita lebih fokus kepada ekonomi kreatif. Kalau kita berbicara tentang usaha kecil ada UMKM," ucapnya.
Baca Juga: Mahasiswa STAI Siliwangi Garut Gelar KKN Tematik Kebencanaan di Wilayah Terdampak Gempa Cianjur
Agus Ismail menyebutkan, UMKM merupakan wadah yang bisa diisi dengan kreativitas, sebagaimana yang tercantum dalam arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh daerah.***