Intensitas Hujan Tinggi, 5 Kecamatan di Garut Diterjang Banjir

30 Maret 2023, 20:26 WIB
Warga beserta aparat setempat melakukan pembersihan material banjir di lokasi kejadian tepatnya di Kampung Rumah Peuteuy, Desa Mekarmulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Garut dilanda banjir. Hal ini menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Garut pada Rabu, 29 Maret 2023 dari siang hingga malam.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyebutkan lima wilayah kecamatan yang dilanda banjir di Garut yakni Talegong, Cikajang, Caringin, Bayongbong, dan Banyuresmi. Banjir di lima wilayah kecamatan itu terjadi pada Rabu mulai sore hingga malam. 

Dikatakannya, banjir di lima wilayah kecamatan itu terjadi akibat luapan sejumlah anak sungai yang tak mampu menampung debit air yang begitu tinggi. Hal ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagai besar wilayah Kabupaten Garut. 

Baca Juga: Bawaslu Garut Sebut Hasil Kerja Petugas Coklit Harus Dievaluasi

Ia menyebutkan, di wilayah Kecamatan Bayongbong, luapan anak sungai menyebabkan banjir di ruas jalur utama penghubung Garut Kota dengan wilayah selatan tepatnya di Jalan Raya Bayongbong Kampung Nangoh Az-Zahra. Hal ini menyebabkan akses lalu lintas sempat terganggu, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Banjir di kawasan itu terjadi sejak siang hingga sore dan air baru mulai surut sekitar pukul 16.18 WIB. Arus lalu lintas di kawasan tersebut pun sempat terganggu," ujar Budi, Kamis, 30 Maret 2023.

Di Cikajang, imbuh Budi, banjir melanda yakni Desa Padasuka, tepatnya di Kampung Padasuka RT 03 RW 03. Di daerah ini tembok penahan tanah (TPT) ambruk setinggi kurang lebih 6 meter dan lebar 20 meter dan mengakibatkan 2 unit rumah terdampak. 

Baca Juga: Korban Banjir Sungai Ciojar Garut Mendapatkan Bantuan

Sedangkan di Desa Cikajang, tembok penahan tanah (TPT) ambruk setinggi kurang lebih 6 meter dan lebar 18-20 meter tepatnya di Kampung Peuntas RT 01 RW 04 Desa Cikajang dan mengakibatkan 2 unit rumah terdampak banjir.

Dari Kecamatan Caringin, ungkap Budi, dilaporkan banjir melanda Kampung Jonih RT 03 RW 07 Desa Purbayani. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang juga telah menyebabkan banjir yang merobohkan 1 unit rumah yang dihuni 4 jiwa.

"Saat ini seluruh penghuninya telah dievakuasi dan untuk sementara diungsikan di rumah kerabatnya," katanya.

Baca Juga: Parmusi Garut Tolak Kenaikan HET Gas Elpiji Bersubsidi 3 Kilogram

Di wilayah Kecamatan Banyuresmi, tutur Budi, bencana banjir terjadi di Kampung Ciguruguy, Desa Pamekarsari. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya luapan air setinggi 70 meter dari jalan raya by pass hingga 32 rumah serta 2 tempat ibadah terdampak.

Pihaknya, imbuh Satri Budi, telah melakukan koordinasi dengan unsur kewilayahan beserta dengan dinas teknis, yakni Disperkim, Dinas PUPR dengan mengerahkan alat berat untuk penanganan banjir bandang di Talegong khususnya. 

Selain itu dilakukan pula langkah-langkah assessment dan memberikan dukungan logistik kepada daerah terdampak untuk tindak lanjut berkaitan dengan percepatan penanganan kejadian tersebut.

Baca Juga: Meriahkan Ramadan, Bupati Garut Buka Turnamen Sepakbola Liga Ngabuburit Usia 40

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Talegong, banjir bandang melanda Kampung Rumah Peuteuy, Desa Mekarmulya. 

Menurut Camat Talegong, Muhammad Badar Hamid, banjir yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini terjadi akibat curah hujan cukup tinggi yang mengguyur daerah tersebut. 

Akibatnya banjir bandang yang membawa material batu dan lumpur ini memutus jalan kabupaten yang ada di lokasi kejadian hingga lumpuh total dan tidak bisa dilintasi.

Baca Juga: Mengenal Lasminingrat, Wanita Asal Garut Yang Jadi Inspirasi Google Doodle Hari Ini

"Jalan kabupaten di daerah tersebut sempat lumpuh total dan tidak bisa dilintasi. Hal ini disebabkan material berupa batu turun ke badan jalan akibat terbawa banjir bandang," ucap Badar. 

Menurutnya, banjir bandang juga telah membuat satu rumah milik Yuyus (57) terancam. Untuk menghindari hal yang tak diharapkan, penghuni rumah telah diamankan ke tempat lain yang lebih aman. 

Sementara itu Camat Bayongbong, Frederico Fernandes menambahkan di wilayahnya terdapat 5 rumah warga yang terdampak banjir dengan kerugian ditaksir kurang lebih Rp100 juta. Banjir di daerahnya tak hanya berdampak terhadap rumah milik warga tapi juga terhadap beberapa bangunan lain seperti masjid, TPT dan juga jalan.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler