Pembentukan CDOB Katara Mencuat dalam Acara Buka Puasa Berjamaah Warga Tasikmalaya Utara

8 April 2023, 23:30 WIB
Anggota DPRD Jabar, KH Tetep Abdulatip (tengah), memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Berjamaah tokoh masyarakat Tasikmalaya Utara, Sabtu, 8 April 2023. Tampak hadir pula Anggota DPRD Jabar lainnya, yaitu H. Yod Mintaraga (dua dari kiri) dan Ketua Presidium Pembentukan DOB Katara, Ato Rinanto /DOK Panitia/

KABAR PRIANGAN - Dorongan percepatan pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Tasikmalaya Utara atau Katara mencuat dalam acara Buka Puasa Berjamaah yang digelar warga Tasikmalaya Utara di Masjid Besar Ciawi, Sabtu, 8 April 2023.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Dalam acara Buka Puasa Berjamaah tersebut, hadir sejumlah tokoh masyarakat Tasikmalaya Utara, seperti anggota DPRD Provinsi Jabar dari Tasikmalaya Utara, H. Yod Mintaraga dan KH. Drs. Tetep Abdulatip.

Tampak hadir pula sejumlah tokoh masyarakat lainnya, seperti Ketua Presidium Pembentukan CDOB Kabupaten Tasikmalaya Utara, Ato Rinanto, juga ada Acep Sutrisna, Dedi Zulharman, Engkus Suhara, termasuk juga M. Guntur Aprilianto.

Baca Juga: Presidium CDOB Kabupaten Tasikmalaya Utara Klaim, Wilayah Tasikmalaya Utara Lebih Siap Dimekarkan

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Presidium Pembentukan CDOB Katara, Ato Rinanto mengungkapkan progres perkembangan pembentukan CDOB Katara.

“Kami sudah melakukan studi banding ke berbagai daerah yang disebut-sebut sukses dalam pembentokan daerah otonom baru-nya, seperti Pangandaran,” kata Ato.

Selain melakukan studi banding ke berbagai daerah yang disebut-sebut sukses dalam pembentunan DOB, kata Ato, jajaran presidium pun mempelajari kesiapan infrastruktur wilayah Tasikmalaya Utara untuk didorong menjadi daerah otonom baru.

Baca Juga: Ini Dia 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Murah-meriah Kota Tasikmalaya, Cocok buat Bukber Hemat Mahasiswa!

“Jika dibandingkan dengan Tasikmalaya Selatan yang sudah diusulkan oleh Pemkab Tasikmalaya maupun Pemprov Jabar ke pusat, justru infrastruktur yang ada di Tasikmalaya lebih lengkap,” katanya.

Contohnya dari sektor pendidikan, kata dia, di Tasikmalaya Utara sudah banyak sekolah yang lebih representatif dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. “Di Tasikmalaya Utara, ada beberapa perguruan tinggi. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi percepatan pembentukan DOB,” kata dia.

Begitu pun dari sektor pelayanan kesehatan, kata dia, di Tasikmalaya Utara ini sudah banyak puskesmas yang dilengkapi dengan tempat rawat inap atau Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP).

Baca Juga: Berburu Takjil di 7 Tempat Wisata Kuliner Viral Pasar Lama Tangerang, Banyak yang Unik dan Enak

Kesiapan Infrasatruktur

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Yod Mintaraga menegaskan bahwa hingga saat ini, pemekaran daerah masih dalam status moratorium oleh presiden.

Kendati demikian, kata dia, hal tersebut jangan menyurutkan langkah bagi warga di Tasikmalaya Utara untuk terus berjuang untuk memproses pembentukan DOB Tasikmalaya Utara atau DOB Katara.

Bahkan Yod pun mendorong agar seluruh warga Tasikmalaya Utara sama-sama mempersiapkan infrastruktur di Tasikmalaya Utara agar lebih maju dan lebih representatif. “Agar ketika moratorium dicabut, maka kita sudah benar-benar siap, baik dari sisi administrasi maupun dari infrastruktur,” kata dia.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Lagi Hits 2023 dan Cocok Buat Bukber, Ada Barbeque 1,2 Meter!

Salah satunya, kata Yod, yaitu kesiapan layanan kesehatan, yaitu berupa keberdaan rumah sakit di wilayah Ciawi dan sekitarnya. “Mulai saat ini harus didorong agar di wilayah Tasikmalaya Utara dibangun Rumah Sakit,” katanya.

Ketua Panitia Buka Puasa Berjamaah, Dedi Zulharman mengatakan, selain masalah infrastruktur, hal lain yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah melakukan penataan Alun-alun Ciawi, membangun Terminal, serta penataan halaman Masjid Agung Ciawi.

“Alhamdulillah, dalam pertemuan tersebut semua tokoh warga Tasikmalaya Utara yang hadir sepakat untuk sama-sama bahu membahu membangun wilayah Tasikmalaya Utara agar lebih maju,” katanya.

Baca Juga: Mutasi Jabatan, AKBP Aszhari Kurniawan Resmi Pindah Tugas Menjadi Kapolres Cianjur

Jadi, kata Dedi, dalam pertemuan tersebut tak ada perbedaan kelompok dan golongan. “Semua bersatu demi kemajuan Tasikmalaya Utara,” katanya.

Bahkan Anggota DPRD Provinsi yang hadir, yaitu H. Yod Mintaraga dan KH Tetep Abdulatip sama-sama berkomitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di wilayah Tasik Utara.

“Sayangnya, dalam pertemuan tersebut tak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang hadir. Ironisnya, anggota dewan provinsi malah hadir, sementara yang punya wilayah, yaitu anggota DPRD Kabupaten malah tak satupun yang hadir,” kata Dedi.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler