Angka Penyebaran Covid-19 di Garut Meningkat Setelah Lebaran

4 Mei 2023, 16:41 WIB
Sekda Garut menyatakan, berdasarkan laporan dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut meningkat. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut setelah lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023 ini meningkat. Berdasarkan laporan dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, sejak Rabu, 26 April 2023 hingga Rabu, 3 Mei 2022  atau 8 hari terakhir, warga yang terpapar positif Covid-19 sebanyak 143 orang dan pasien yang sembuh perawatan 37 orang. Sedangkan pasien yang meninggal 6 orang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana membenarkan adanya peningkatan kasus Covid-19 setelah lebaran, bahkan di antaranya ada yang meninggal dunia

"Memang benar, akhir-akhir ini kasus Covid-19  kecenderungan naik tapi InsyaAllah sudah dalam kendali kita, masih rendah dan masih bisa di antisipasi," ujar Nurdin Yana, Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: Satgas Pangan Garut Ancam Lakukan Penindakan Hukum Jika Temukan Penimbunan Bahan Pokok

Ia menuturkan, pemerintah daerah sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi bila ada lonjakan.

"Teman-teman tenaga kesehatan sebagai garda terdepan sudah siap, penambahan bed di beberapa ruangan, begitu pun kebutuhan lainnya," ucapnya

Menurut Sekda, pada intinya kasus Covid-19 di Garut sampai saat ini masih bisa ditangani. Namun begitu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, jangan panik dan tetap menjaga protokol kesehatan. "Bila ada tanda-tanda sakit, segeralah periksa ke Puskesmas terdekat dan jangan lupa segera divaksin mumpung sampai saat ini masih gratis," ujarnya.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas Garut Dapat Pembinaan Keagamaan dan Wiraswasta

Sementara itu, secara terpisah Kabag Umum RSUD dr. Slamet Garut, H. Adang Mesa mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Slamet sebanyak 29 orang

"Jadi sampai hari ini, Kamis tanggal 4 Mei 2023 pukul 14.00 jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 29 orang. Usia termuda pasien 6 bulan dan usia tertua 90 tahun," ujar Adang Mesa, di ruang kerjanya, Kamis,4 Mei 202

Ia menuturkan, pasien tersebut berasal dari beberapa kecamatan, seperti dari Karangpawitan, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Garut Kota, Bayongbong, Sukawening, Cilawu, dan dari beberapa kecamatan lainnya. Pasien tersebut dirawat di ruang Cempaka Atas, Cempaka bawah, Aster, dan ruang Mirah.

Baca Juga: PHRI Garut Siap Pecahkan Rekor Muri Domba Guling

"Dan perlu kami beritahukan pula, bahwa RSUD dr. Slamet Garut sedang merawat pasien Covid-19 dari warga Jakarta yang sedang mudik di Garut. Jadi dari 29 pasien yang sedang dirawat, dua di antaranya dari Jakarta. Kami belum bisa memberikan keterangan data atau identitas pasien, karena pasien tersebut baru masuk," ujar Adang Mesa.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler