Mahkota Binokasih Napak Tilas Ciamis, Bogor, dan Sumedang (1): Momen Bersejarah Tiga Daerah Setelah Lima Abad

12 Mei 2023, 19:26 WIB
Mahkota Binokasih diterima oleh Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis Yat Rospia Brata di Kompleks Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis 11 Mei 2023 (kiri). Wujud Mahkota Binokasih (kanan).*/Foto-foto: kabar-priangan.com/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Ciamis, pada dua hari ini Mahkota Binokasih hadir di wilayah Tatar Galuh itu, Kamis-Jumat 11-12 Mei 2023. Dengan kedatangan benda tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-381 Kabupaten Ciamis pada 12 Juni 2023, warga Ciamis pun bisa melihat wujud Mahkota Binokasih untuk kali pertama di daerahnya. Sebelumnya, sekitar 500 tahun lambang tertinggi Kerajaan Galuh Pakuan dan Kerajaan Pakuan Pajajaran tersebut tak "menginjak" lokasi awal dibuatnya di Ciamis.

Saat ini usia Mahkota Binokasih kurang lebih 700 tahun. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Ciamis Budi Kurnia, SAg, MM, menceritakan ihwal mahkota yang sangat bersejarah itu. Budi dengan ngolotok (lancar menceritakan di luar kepala, Bahasa Sunda, Red) dan detail membahas tentang sejarah mahkota seberat 8 kg dengan balutan emas murni tersebut.

Menurut Budi, awalnya sekitar tahun 1300 Masehi, Mahkota Binokasih dibuat oleh Prabu Bunisora yang saat itu sebagai adipati. Mahkota tersebut akan digunakan untuk melantik Niskala Wastu Kancana menjadi raja Kerajaan Galuh Pakuan yang berpusat di Kawali, kini merupakan
kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Jumat Ini Napak Tilas Mahkota Binokasih dan Ngarak Pataka Hari Jadi Ciamis 2023 Digelar, Ini Jadwal Acaranya

Setelah sekitar 150 tahun mahkota tersebut berada di Galuh, kemudian oleh cucu Bunisora yakni Jayadewata atau Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi) dibawa ke Kerajaan Pakuan Pajajaran, daerah yang saat ini bernama Bogor. Hal itu karena Jayadewata menyatukan Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda. Tadinya Kerajaan Galuh pemekaran dari Kerajaan Sunda.

"Maka kemudian Mahkota Binokasih menjadi lambang supremasi kedaulatan atau mahkota raja Pakuan Pajajaran di Bogor," ujar Budi kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Selasa 9 Mei 2023.

Dalam perkembangannya, kondisi Kerajaan Pakuan Pajajaran mulai pudar. Saat itu kerajaan sudah goyang dan dinilai tak ada pangeran atau penerus kerajaan yang kuat. Terlebih mulai datang ekspansi dari Kerajaan Demak, Banten, hingga Cirebon.

Baca Juga: Sumedang Jadi Pionir Transaksi Non Tunai Tingkat Pemerintah Desa, Pertama di Jabar

Supaya Mahkota Binokasih yang merupakan lambang supremasi Pakuan Pajajaran tak hilang atau direbut musuh, sebagai antisipasinya pada Abad ke-15 mahkota tersebut dibawa dari Pakuan Pajajaran dititipkan di Kerajaan Sumedang Larang (kini Kabupaten Sumedang) saat era Geusan
Ulun. Momen itu menjadi akhir keberadaan mahkota di Pakuan Pajajaran setelah berada di daerah Bogor sekitar 50 tahun.

Adapun pertimbangan mengapa mahkota tersebut dititipkan di Sumedang Larang karena kerajaan tersebut masih mempunyai keterkaitan keturunan yang kuat. Selain itu kondisi topografi Sumedang Larang yang sulit untuk dicapai pihak musuh.

"Kondisi Sumedang Larang waktu itu sangat susah dicapai oleh pihak dari luar karena banyaknya tebing, sungai, jalannya rumpil (terjal). Saat itu kan masih jaman kerajaan, misalnya saja Jalan Cadas Pangeran tentu belum ada," ujar Budi, alumni Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis itu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2023 dan Viral, Cocok Dikunjungi bareng Keluarga!

Selanjutnya, mahkota tersebut disimpan di Kerajaan Sumedang Larang sampai sekarang atau sudah sudah 445 tahun. Artinya berdasar hitungan sejak dibawa dari Ciamis (Galuh Pakuan) lalu disimpan di Bogor (Pakuan Pajajaran) selama 50 tahun, ditambah di Sumedang (Sumedang Larang) 445 tahun, maka selama 500 tahun atau lima abad mahkota tersebut tak pernah
datang ke Ciamis.

Hingga akhirnya kini berkunjung ke tempat awalnya dibuat sekaligus napak tilas tiga daerah bersejarah tersebut.***

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler