Buntut Insentif Covid 19 Nakes RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Mandek, DPRD Desak Pemkot Segera Anggarkan Inakes

25 Mei 2023, 19:30 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim.*/kabar-priangan.com/istimewa /

KABAR PRIANGAN - Nasib tenaga kesehatan (nakes) khusus pasien Covid 19 di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya yang belum menerima insentif sejak Januari 2022 menjadi sorotan. Malah Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim, MSi, mengaku prihatin dengan hak mereka yang lebih dari setahun tak dianggarkan Pemkot Tasikmalaya.

Anehnya, pada pembahasan APBD 2023, tak ada usulan untuk pembayaran Inakes tersebut. Padahal, kata Muslim, kebutuhan penanggulangan Covid 19, termasuk SDM nakes menjadi prioritas sebagai apresiasi atas peran besar mereka dalam masa Covid 19. Bagaimana pun, para nakes tersebut merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki andil cukup besar dalam masa sulit itu. Malah ada diantara nakes yang meninggal saat bertugas.

"Kita semua ingin seluruh orang yang terlibat dalam penanganan Covid 19 dapat bekerja dengan tenang tanpa terganggu dengan hal seperti insentif. Nakes ini merupakan pekerjaan yang masuk kategori risiko tinggi dan perlu dapat perhatian ekstra dari pemerintah daerah," ujarnya, Kamis 25 Mei 2023.

Baca Juga: Gedung Creative Center Tasikmalaya Produk Gagal? Ini Kata Aktivis Islam dan Tokoh Masyarakat

Karena itulah Muslim mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Dinas Kesehatan untuk memastikan apa yang menyebabkan terhambatnya inakes tersebut.

Karena seingat dia, ada pembicaraan dimana dana untuk inakes itu akan diambil dari Biaya Tak Terduga (BTT). "Kalau ternyata belum diusulkan, berarti ada semacam kelalaian atau pembiaran dari Dinkes dalam hal verifikasi. DPRD tak mungkin menghambatnya," ujar dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan tak menampik alokasi dana untuk inakes belum dianggarkan. "Sebab saat penyusunan APBD 2022, berdasarkan informasi dari Bapelitbangda dan BPKAD, pada waktu itu verifikasi dari Dinkes belum selesai," kata Ivan, Kamis 24 Mei 2023.

Baca Juga: IDI Ciamis Memiliki Ketua Baru, Bupati Herdiat Dorong Tingkatkan Kompetensi

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengaku belum memberikan Inakes tersebut. Namun diakuinya pihak RSUD dr Soekardjo telah menyampaikan permohonan pencairan insentif Nakes dan Dinkes sudah menerima dan melakukan verifikasi sesuai prosedur.

"Setelah verifikasi dilakukan sesuai prosedur, selanjutnya tinggal menunggu mekanisme selanjutnya. Untuk selanjutnya kami tinggal menunggu proses berikutnya. Mudah-mudahan segera ada penyelesaian yang terbaik," kata Uus kepada wartawan, Kamis 25 Mei 2023.

Lebih lanjut Uus mengapresiasi kinerja nakes yang selama ini sudah menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh. "Yang terpenting saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Nakes yg telah dan sedang menjalankan tugas dalam penanganan pasien Covis 19," kata Uus.

Baca Juga: Yasinan Jelang Keberangkatan Haji, Tradisi Masyarakat Islam Indonesia Turun Temurun

Saat disinggung apakah Inakes tahun 2022 itu sudah dianggarkan atau tidak, Uus hanya menyebut pihaknya sudah mengusulkan.

Sebelumnya puluhan nakes RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, yang bertugas di ruangan isolasi atau penanganan Covid 19 mempertanyakan pembayaran insentif. "Sejak Januari 2022 sampai sekarang kami belum menerima insentif Covid 19, tidak tahu bagaimana nasibnya," kata salah seorang perawat di ruang isolasi Bougenvile RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa 23 Mei 2023.***

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler