Sering Kehilangan Uang, Warga di Burujul Kota Tasikmalaya Pasang Spanduk Nyeleneh, Ingatkan Pemilik Tuyul

3 Juni 2023, 19:47 WIB
Spanduk nyeleneh bertuliskan "Mohon Kesadarannya kepada Pemilik Tuyul Jangan Beraksi di Daerah Burujul..." terbentang di atas Jalan Burujul 1 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Sabtu 3 Juni 2023.*/kabar-priangan.com/istimewa /

KABAR PRIANGAN - Spanduk nyeleneh bertuliskan "Mohon Kesadarannya kepada Pemilik Tuyul Jangan Beraksi di Daerah Burujul Perbuatan Anda Dosa Besar" dengan tampilan gambar tiga anak kecil berkepala plontos seolah tuyul, terbentang di atas Jalan Burujul 1 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Sabtu 3 Juni 2023.

Spanduk tersebut konon dipasang salah seorang warga karena kesal setelah banyak warga di daerah tersebut sering kehilangan uang secara tidak wajar. Warga berharap, setelah memasang spanduk tersebut tidak ada lagi warga yang kehilangan uang. Apalagi perbuatan memelihara tuyul merupakan dosa besar.

Adapun salah seorang warga yang memasang spanduk itu bernama Euis (55 tahun). Menurut Euis, dirinya memasang spanduk berukuran 1x2 meter di depan rumahnya karena ulah tuyul meresahkan. Perempuan yang memiliki usaha warungan tersebut mengaku sering kehilangan uang.

Baca Juga: Libur Akhir Pekan, Jajal Keelokan Tempat Wisata Baru di Panjalu Ciamis Bernama Bukit Baros

"Kalau ada uang beras buat belanja sekitar Rp 1 juta, saat mau buat belanja hilang Rp 100 ribu. Lalu besok lagi hilang lagi Rp 100 ribu," kata Euis, Sabtu 3 Juni 2023.

Lanjut Eius, bukan hanya uang hasil jualannya yang pernah hilang, uang untuk membayar pajak atau uang arisan miliknya juga pernah hilang. Padahal, uang itu disimpan di dalam laci yang terkunci. Kuncinya pun selalu dibawa olehnya.

Kejadian kehilangan uang itu bukan baru-baru ini dialami Euis. Hal itu sudah lama terjadi. Namun, semakin lama uang miliknya semakin sering hilang. 

Baca Juga: Long Weekend, Tempat Wisata Pantai Pangandaran Ramai, Pengunjung Sebut Makin Bagus Dibandingkan Tahun Lalu

Euis juga mengaku dirinya pernah datang kepada "orang pintar". Menurut "orang pintar" itu, uangnya hilang diambil tuyul. 

Bahkan Euis mengaku pernah melihat sosok kecil hitam beberapa kali. Dia menduga, sosok itulah yang merupakan tuyul dan mengambil uang miliknya. "Sehingga saya berinisiatif membuat spanduk agar yang punya tuyul sadar. Kalau orang kan mungkin semua dibawa, tapi ini hanya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu," kata dia.

Menurut Euis, setelah memasang spanduk itu, banyak tetangga lainnya yang bercerita serupa. Tetangganya juga mengaku sering mengalami kehilangan uang sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. "Sekali lagi bukan apa-apa, saya pasang spanduk ini hanya agar yang punya (tuyul) sadar. Itu kan dosa," ujarnya.***

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler