KABAR PRIANGAN - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tak hanya kaya tempat-tempat wisata pantai atau fasilitas pendukung wisata lainnya, namun di kabupaten ini pula terdapat Taman Wisata Alam/TWA Cagar Alam Pangandaran. Keberadaan lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi pada masa liburan sekolah kali ini yang bertepatan dengan libur akhir pekan.
TWA Cagar Alam Pangandaran berdiri tahun 1978 dengan lahan seluas 34.321 hektare. Selain mempunyai kekayaan flora dan fauna, di lokasi ini terdapat pula gua bersejarah pada masa penjajahan. Bahkan sering pula dijadikan lokasi suting film.
Namun, tak semua pengunjung Pantai Pangandaran mengetahui di wilayah tersebut ada TWA Cagar Alam Pangandaran. Seperti dikatakan wisatawan asal Kabupaten Ciamis, Leli Kurniawati (39). Ia mengaku kaget saat merasakan suasana TWA Cagar Alam Pangandaran.
"Meskipun sering berkunjung ke Pangandaran, namun biasanya saya ke pantai sehingga baru pertama kali singgah di TWA Cagar Alam Pangandaran," ujarnya saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di TWA Cagar Alam Pangandaran, Minggu 2 Juli 2023.
Menurut Leli, biasanya dirinya ke bermain ke Pantai Pangandaran yang kondisinya panas, namun ternyata di TWA Cagar Alam Pangandaran Pangandaran suasanya sejuk. "Jadi terasa adem berada di sini mah," ucapnya.
Di TWA Cagar Alam Pangandaran, selain pengunjung dapat menikmati keindahan alamnya, juga melihat hewan-hewan yang berada di lokasi tersebut. Leli menyebutkan sangat senang dan terpesona ketika melihat burung merak hijau.
Serasa Berada di Bali
Apalagi burung tersebut seperti akrab dengan manusia. "Saya bersama anak dan teman saya terpesona ketika seekor burung merak hijau mendekati, burung tersebut tidak galak malahan anak saya juga asyik," ujarnya.
Leli juga menilai TWA Cagar Alam Pangandaran mirip dengan wisata alam yang ada di Bali sehingga dirinya serasa berada di Bali. "Menurut saya tempat wisata ini seperti di Bali, saya merasa di Bali karena alamnya di sini masih asri," katanya.
Ditambahkan Leli, TWA Cagar Alam Pangandaran termasuk kawasan hutan lindung dan konservasi sehingga tak tersentuh pembangunan. "Saya juga mendapat informasi bahwa di dalam TWA Cagar Alam Pangandaran ini ada berbagai objek peninggalan sejarah saat era kerajaan maupun era penjajahan," ucapnya seraya mengatakan akan mendatangi lokasi bersejarah tersebut.***