Helmi Sebut Pelayanan RSUD dr Slamet Garut Terganggu Akibat Kebakaran

1 Oktober 2023, 19:52 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meninjau lokasi kebakaran di RSUD dr Slamet Garut, Minggu, 1 Oktober 2023. Meski terjadi gangguan pelayanan, akan tetapi mereka memastikan hal itu tidak akan berlangsung lama. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan saat ini pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut terganggu. Hal ini menyusul peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah ruangan di rumah sakit milik Pemkab Garut tersebut, Minggu, 1 Oktober 2023 siang.

"Gangguan terhadap pelayanan pasti ada pasca peristiwa kebakaran ini. Namun akan kita upayakan agar hal ini tidak berlangsung lama," kata Helmi di sela kegiatan peninjauan di RSUD dr Slamet Garut, Minggu, 1 Oktober 2023.

Pihaknya, tutur Helmi, tentu akan berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan yang terganggu ini secepatnya bisa berangsur pulih. Hal ini sangat penting mengingat RSUD ini merupakan sarana vital yang sangat dibutuhkan sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat Garut.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di Komplek IBC Garut Dihentikan Satpol PP

Ia pun mengintruksikan kepada pihak pengelola RSUD dr Slamet serta pihak terkait lainnya untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan pasca musibah kebakaran. Jangan sampai terjadi gangguan pelayanan terhadap masyarakat berkepanjangan yang tentunya akan sangat merugikan masyarakat Garut. 

Si sisi lain, Helmi menyampaikan rasa syukurnya karena musibah kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sejumlah ruangan yang terbakar posisinya cukup jauh dari ruang perawatan pasien. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun yang terluka akibat kebakaran yang terjadi di RSUD ini. Tadinya saya juga sempat khawatir begitu mendapat laporan terjadi kebakaran di RSUD dr Slamet ini," ucapnya. 

Baca Juga: Tiga Ruangan di RSUD dr Slamet Garut Terbakar, Pasien Panik

Diungkapkannya, kebakaran melanda ruangan logistik dan cuci darah yang berlokasi di pinggir jalan raya. Informasinya, api berasal dari ruangan logistik yang kemudian membesar dan terus merembet ke ruangan cuci darah. 

Beruntung, imbuh Helmi, sebelum api kian membesar dan merembet ke bangunan lainnya, petugas Dinas Pemadam Kebakaran yang dibantu TNI, Polri, dan masyarakat, berhasil melakukan pemadaman. Sedikitnya 9 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. 

Menurut Helmi, ruangan logistik yang diketahui sebagai tempat asal kemunculan api merupakan tempat penyimpanan barang-barang bekas milik rumah sakit. Terkait penyebab kebakaran, hingga saat ini belum bisa diketahui dan pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan. 

Baca Juga: Innalillahi! RSUD Dr Slamet Garut Kebakaran

Selain meninjau lokasi kebakaran, Helmi juga menyempatkan diri meninjau sejumlah ruang perawatan pasien. Ia pun meyakinkan pasien dan keluarga pasien untuk tetap tenang karena kobaran api sudah berhasil dipadamkan. 

"Saya pastikan kondisi para pasien dalam keadaan aman karena lokasi kebakaran cukup jauh dari tempat perawatan pasien. Memang tadi sempat terjadi kenaikan pasien dan keluarga pasien tapi sekarang mereka sudah kembali tenang," ujar Helmi. 

Selain Helmi, Bupati Garut Rudy Gunawan pun terlihat melakukan peninjauan langsung ke RSUD dr Slamet Garut. Ia menyebutkan yang paling terganggu adalah pasien yang sudah mempunyai jadwal cuxi darah karena ruangannya terbakar. 

Baca Juga: Tanggulangi Kekeringan, Pemkab Garut Manfaatkan Delapan Sumber Air

Namun ia memastikan, pasien yang sudah dijadwalkan untuk menjalani cuci darah akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Hanya saja, mereka akan menjalani cuci darah di rumah sakit lain.

"Yang paling terganggu tentunya pasien yang besok sudah dijadwalkan akan menjalani cuci darah. Namun kami sudah koordinasikan agar mereka bisa tetap menjalaninya sesuai jadwal meski lokasinya dipindahkan ke rumah sakit lain," tutur Rudy.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler