Wabup Berharap Pengembang Bisa Membangun Komplek Perumahan Besar di Garut

17 November 2023, 20:36 WIB
Wakil Bupati Garut bersama jajaran panitia pameran perumahan BJB KPR Tapera Fest 2023 berfoto bersama di area pameran di halaman Mal Ramayana Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Tingkat kebutuhan akan rumah di Kabupaten Garut saat ini masih tinggi. Dibanding jumlah penduduk, keberadaan rumah di Garut saat ini masih terbilang kurang. 

Menyikapi hal ini, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman berharap seluruh pengembang perumahan bisa bersatu untuk membangun komplek perumahan besar dengan fasilitas lengkap di Kabupaten Garut.

Ini juga bertujuan agar di Garut terdapat kota baru atau pusat keramaian baru yang diharapkan bisa semakin mendongkrak perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Sebanyak 907 Peserta Ikuti Garut Open Karate Championship Sirkuit Jabar IV

"Kota atau pusat keramaian baru itu akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat akibat yang selama ini hanya bertumpu di kawasan tertentu. Untuk itu saya harap developer bisa bersatu dan bekerja sama dengan Pemda untuk membangun perumahan berskala besar yang emang saat ini sangat kita butuhkan," ujar Helmi seusai menghadiri pameran perumahan BJB KPR Tapera Fest 2023 di halaman Mal Ramayana di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Jumat, 17 November 2023. 

Diakuinya, selama ini di sejumlah daerah di Kabupaten Garut memang telah banyak berdiri perumahan akan tetapi skalanya belum besar. Fasilitas umum dan jalan yang dibangunnya pun belum lengkap dan besar sehingga tidak bisa menjadi pusat keramaian baru.

Padahal, menurut Helmi, saat ini di Kabupaten Garut diperlukan adanya perumahan dengan skala besar seperti seperti yang ada di kota lain, contohnya Kota Baru Parahyangan di KBB.

Baca Juga: Pesan Bupati Garut Menjelang Berakhir Masa Jabatan

Garut juga butuh adanya pengembangan perumahan yang dapat berkolaborasi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan jumlah rumah yang banyak serta kawasannya yang tertata rapi sehingga bisa menjadi pusat keramaian baru.

"Kami pun sudah menyediakan kawasan yang ideal untuk dijadikan perumahan dengan jumlah rumah yang banyak dan luas yakni di wilayah Kecamatan Banyuresmi dan Karangpawitan. Daerah tersebut juga banyak yang bukan lahan sawah dilindungi atau LSD sehingga benar-benar cocok untuk dijadikan kawasan perumahan," katanya. 

Salah seorang pengusaha pengembang perumahan, Widi Nugroho menyatakan siap membangun perumahan dengan kapasitas besar dan fasilitas umum yang lengkap di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Tinggal di Kandang Domba, Abidin dan Keluarga 'Dievakuasi' Dinsos Garut

Selama ini asosiasi pengembang perumahan banyak menyisir daerah yang di kawasan itu tidak terlalu menumpuk perumahan atau tidak padat pembangunan perumahan.

Menurutnya, pengembang perumahan di Garut saat ini sudah merencanakan pembangunan rumah di lahan seluas 20 hektare dengan jumlah rumah sebanyak 1.400 unit di wilayah Kecamatan Banyuresmi, sesuai arahan pemerintah.

Pengembang juga memiliki keinginan yang sama dengan pemerintah untuk menciptakan pusat keramaian baru dengan cara membangun perumahan berskala besar. 

Baca Juga: Garut dan Jepang Rintis Kerjasama Potensi Ekspor dan Penempatan Tenaga Kerja

"Kita juga menginginkan bisa membangun perumahan berskala besar untuk mengurai titik kota baru, di mana fasilitasnya lengkap dan jalan yang besar," ucap Widi. 

Disebutkannya, selama ini pengembang melakukan pembangunan perumahan tergantung dari jumlah kuota rumah yang tersedia di daerah. Misalnya tahun ini Garut mendapatkan kuota 7 ribu unit rumah, tahun depan mudah-mudahan bisa bertambah menjadi 15 ribuan unit.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler