Network
KABAR PRIANGAN - Guna kebutuhan perumahan masyarakat, pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggandeng pihak swasta (developer) untuk membangun perumahan menengah melalui program perumahan bersubsidi.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk pemenuhan perumahan masyarakat.
Akan tetapi tanggungjawab pemerintah untuk memenuhi keputuhan perumahan masyarakat tersebut tidak seimbang dengan kemampuan anggaran yang ada.
Baca Juga: Rimbawan Dinas Kehutanan Dorong Geliat Ekonomi dengan Tanam Pohon
"Untuk itu keberadaan para developer atau pengembang perumahan khususnya KPR atau perumahan menengah kebawah sangat membantu pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat," ujar Uu saat peresmian pembangunan Masjid Perum Mega Mutiara Tasik Regency Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 28 Maret 2021.
Sekalipun tetap harus dibayar kata Uu, namun dengan KPR, masyarakat bisa terbantu karena bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau.
"Kalau masyarakat sudah memiliki rumah, maka rumah tanggannya akan tenang. Ketenangan dalam rumah tangga itu adalah punya penghasilan, punya tempat berteduh atau rumah dan hal lain sebagainya,” ujar Uu.
Baca Juga: Empat Calon Kades Sodonghilir Tasikmalaya Siap Bertarung
Termasuk kanjut Uu, dengan dibangunnya Perumahan Mega Mutiara Tasik Regency di Bungursari, Kota Tasikmalaya yang merupakan pengembangan rumah bersubsidi terbesar di Jawa Barat,
pengembang atau developer sudah membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Jawa Barat khususnya di Kota Tasikmalaya.
"Sekali lagi saya katakan, lahirnya developer-developer khususnya dalam bidang pengadaan rumah termasuk pembangunan rumah KPR seperti Mega Mutiara ini sangat membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat," katanya.
