KABAR PRIANGAN - Para petani dan buruh tani tembakau di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat didorong untuk bisa mengembangkan usaha lainnya seperti beternak atau usaha di bidang perikanan.
Demikian harapan Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Yosep Susandi Ruhiyat baru-baru ini.
"Saat ini, kami sedang mendorong para petani tembakau dan buruh tani tembakau supaya menambah aktivitas usahanya, dengan cara mengembangkan usaha ternak dan budidaya ikan," kata Yosep.
Baca Juga: Angka Kematian Bayi di Sumedang Hingga Triwulan Ketiga 2023 Capai Seratus Lebih
Upaya tersebut diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya para petani dan buruh tani tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang.
Untuk mendukung para petani tembakau agar bisa mengembangkan usaha ternak dan budidaya ikan, Diskanak Kabupaten Sumedang telah memberikan bantuan modal, berupa domba dan bibit ikan.
Bantuan ternak dan ikan ini, telah disalurkan kepada para petani tembakau di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, di antaranya para petani tembakau di wilayah Kecamatan Sukasari, Tanjungsari, Paseh, dan Kecamatan Tomo.
Baca Juga: Sumedang Bakal Libatkan Akademisi Dalam Penataan Kawasan Perkotaan Jatinangor
"Bantuan ternak dan perikanan ini, khusus diberikan kepada para petani tembakau, buruh tani, dan pelaku usaha tembakau. Soalnya, sumber anggaran yang digunakan untuk modal usaha ternak dan budidaya ikan tersebut, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau," tutur Yosep.
Pemberian bantuan ternak dan bibit ikan ini, sambung Yosep, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, supaya tingkat kesejahteraan para petani tembakau di Sumedang bisa lebih meningkat.
Dalam pelaksanaannya, bantuan ternak di bibit ikan ini disalurkan melalui Kelompok Tani tembakau, dengan jumlah bantuan rata-rata 18 sampai 30 ekor domba per kelompok.
Baca Juga: Tim Damkar Berhasil Evakuasi Ular Sanca Panjang yang Masuk ke Pemukiman di Tanjungsari Sumedang
"Untuk domba perbandingannya 8 banding 1 ekor, jadi 8 betina satu jantan. Sedangkan untuk bantuan perikanan, bantuannya berupa bibit ikan lele dan ikan nila. Bagi yang punya kolam diberikan bibit ikannya, sementara yang tidak punya kolam kita beri dengan paket kolam terpalnya," tutur Yosep.***