KABAR PRIANGAN - Ratusan kendaraan nyaris tak bergerak terjebak macet di Jalan Tol Cipularang arah Bandung. Adapun penyebab kemacetan karena terdapat sejumlah massa buruh yang memblokade Jalan Tol Cipularang sehingga menyebabkan melambatnya laju kendaraan.
Dilansir dari Pikiran-rakyat.com kemacetan tadi mencapai 15 kilometer yakni terjadi dari Kilometer 97 hingga Kilometer 112. Beberapa pengendara yang mengetahui ada kemacetan di depannya memilih untuk keluar melalui pintu Tol Darangdan yakni pintu tol perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat.
Mereka yang terjebak macet tidak dapat berbuat banyak sebab kemacetan yang terjadi membuat mereka tidak bisa bergerak sama sekali.
Humas Jasa Marga Panji Satriya membenarkan adanya aksi dari perwakilan buruh yang mengakibatkan kemacetan di Jalan Tol Cipularang. “Benar ada aksi rombongan buruh yang terpantau bergerak dari daerah Karawang," ujarnya.
"Rombongan buruh konvoi di kecepatan 10-20 Km/jam sehingga lumayan menghambat lalu lintas beberapa saat,” ucap Panji seraya menambahkan pihak Jasa Marga bersama petugas kepolisian telah melokalisasi aksi demi mengurai kemacetan.
Sementara itu dilansir dari akun Instagram @prfmnews pada Pukul 20.45 dilaporkan kemacetan berangsur mulai membaik. Dijelaskan dalam unggahannya pada Kamis 14 Desember 2023 Pukul 18.28 terdapat penanganan truk terguling di Kilometer 116 arah Bandung, dan pada 19.35 massa demo buruh bubar putar balik di Gerbang Tol Padalarang Timur.
Menanggapi aksi yang dilakukan massa buruh ini banyak warga yang terjebak macet mengaku kesal. Salah satunya dikatakan oleh akun Instagram @lmg***.
“Saya skrg km 105.macet mulai 101 di sekitar pukul 6 sore. Yg demo knp musti di tol? Ngehambat kegiatan masyarakat di tol terutama sy ibu hamil bawa ibu sy plg dari rs jkt menuju bdg. Yg demo dzolim!” ujarnya mengungkapkan kekesalan.
Komentar serupa diutarakan oleh akun Instagram @devel***: “Anak saya sampe kelaparan,dzolim semua yang demo!!! Ga ada doa2 yang bagus buat kalian!!” Ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, meski terpantau antrean kendaraan masih terjadi, namun kemacetan berangsur membaik.***