KABAR PRIANGAN - Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang intens diberikan bimbingan terkait pengawasan pada masa tenang menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024.
PTPS harus sigap melakukan pengawasan logistik Pemilu dari gudang logistik tingkat desa ke lokasi TPS.
"Kami terus intens melakukan pembinaan kepada PTPS guna meningkatkan kewaspadaan dalam pengawasan terlebih menjelang hari H pelaksanaan pemungutan suara," ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Jatigede, Carta kepada wartawan.
Baca Juga: Longsor, Ruas Jalan di Tanjungkerta Sumedang Lumpuh Total
Carta mengatakan, meski PTPS telah dibekali berbagai pola dan teknis pengawasan saat rapat kerja (raker) dan bimbingan teknis (bimtek), namun untuk melengkapi pemahaman terkait pengawasan pada masa tenang pihak Panwascam terus melakukan pendampingan.
"Karena pada masa tenang ini justru pengawasan malah tambah ekstra. Memungkinkan pada masa tenang ini ada juga kampanye terselebung. Makanya harus ekstra waspada," tegas Carta.
"Pokoknya PTPS jangan leha-leha, PTPS harus lebih segalanya termasuk pengetahuannya terlebih terkait penguasaan Siwaslu," tambah Carta.
Baca Juga: Masa Tenang, Panwascam Jatinunggal Sumedang Awasi Pergerakan Peserta Pemilu
APK Bersih Sebelum Hari H
Komisioner Panwascam Jatigede, Wawan RB menambahkan, pada masa tenang jelang pemungutan suara, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap alat peraga kampanye dan bahan kampanye.
Wawan mengaku, hari pertama masa tenang, APK dan bahan kampanye peserta Pemilu relatif bersih, terutama di jalan-jalan raya wilayah Jatigede.
"APK dan bahan kampanye sudah disisir oleh Satpol PP dan kami melakukan pengawasannya. Alhamdulillah sudah banyak yang ditertibkan," ucapnya.
Baca Juga: 8 Parpol Besar Absen Tandatangani Kesepakatan Sumedang Bebas APK
Ia tak menampik, dari hasil penyisiran pada masa tenang memang masih terdapat sejumlah APK yang masih terpasang. Kondisi tersebut, kata Wawan, dikarenakan dipasang oleh tim yang datang dari luar wilayah Jatigede.
"Tapi kami juga menargetkan pada H-1 semua APK dan bahan kampanye telah steril di wilayah Jatigede," imbuhnya.***