KABAR PRIANGAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya optimis mengukuhkan diri selaku juara ke tiga dalam kontestasi Pileg pada Pemilu 2024 dengan raihan suara di atas 51.000.
Jumlah suara itu diperoleh berdasarkan penghitungan suara di internal PKS dengan mengacu rekap formulir C dari saksi.
Angka itu pun merupakan capaian suara tertinggi yang diperoleh PKS dalam keikutsertaannya pada kontestasi politik lima tahunan itu.
Baca Juga: 534 Mahasiswa Baru Universitas BTH Tasikmalaya Ikuti Program Pendidikan Bela Negara
Dengan suara sebanyak itu, PKS juga diprediksi menjadi salah satu partai yang berpotensi menambah jumlah satu atau dua kursi di DPRD Kota Tasikmalaya untuk masa bakti tahun 2024-2029.
Posisi tawar partai itu pun boleh jadi cukup meningkat dalam menghadapi Pilkada 2024 November mendatang. Partai yang identik dengan gerakan dakwahnya itu pun mengalami peningkatan suara yang signifikan dibanding Pemilu 2019 yakni sekitar 14.000.
Dengan jumlah itu, untuk pertama kalinya PKS bisa meraih lebih dari empat kursi di DPRD. Sebab kursi tertinggi yang diraih partai itu dalam empat kali Pemilu sebelumnya selalu mentok dengan 4 kursi.
Baca Juga: UPT BK-KWU dan UPT BAAK Unper Tasikmalaya Gelar MOTEKAR : Siapa Saja Bisa Jadi Juara!
"Alhamdulillah tambahan satu kursi hampir pasti dan mudah-mudahan ada tambahan satu kursi. Jadi potensi PKS dengan suara yang terkumpul saat ini yakni jadi lima kursi atau enam kursi," kata Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya H.Yadi Mulyadi SH, Jumat 23 Februari 2024.
Tetapi untuk memastikan status peringkat ketiga dalam Pileg 2024 ini, PKS masih harus bersaing dengan PKB atau Golkar yang juga menunjukan tren perolehan suara yang signifikan.
Yadi yang juga turut berkontestasi di dapil I yang meliputi wilayah Tawang, Cihideng dan Bungursari sendiri diprediksi kuat bakal mewakili PKS dari dapil yang diikuti kontestan kelas kakap.
Baca Juga: Kecewa Hasil Pileg, KTP 6 Warga Sukamanah Kota Tasikmalaya Sempat Ditarik oleh Timses Caleg
Bersaing Ketat
Selain ada ketua DPRD H.Aslim dan pendatang baru Hj Evi (Gerindra), persaingan di dapil itu sangat ketat karena ada Wakil Ketua DPRD H.Muslim (PDIP), Anggota Fraksi PKB yang tengah naik daun yakni Jun Sakan, Sekretaris DPD PAN Enan Suherlan hingga darah muda PPP yakni Riko Restu Wijaya.
Namun berdasarkan perhitungan di internal PKS, pembina Ponpes At-Taufik Al Islamy Batara itu bisa bersaing dan tercatat meraup suara tertinggi di internal PKS yakni sekitar 3.250, disusul Budi Solahudin (2.150), Imam Mujahidin (1.400) dan Ajang Firman (1 050).
"Hanya untuk menambah jadi dua kursi dari Dapil I, PKS masih harus bersaing dengan PPP," ujar dia.
Baca Juga: KPU Kota Tasikmalaya Sebut 2 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Kendati demikian Yadi yang juga menjadi kader yang disiapkan DPW PKS Jabar untuk berkontestasi di Pilkada Kota Tasikmalaya bersama H.Dede Muharam itu tetap bersyukur dengan capaian yang diraihnya dalam Pemilu itu.
"Saya juga bangga karena seluruh caleg, pengurus kader dan simpatisan menunjukan kinerja dan mental luar biasa hebat untuk berkontestasi. Sehingga semua caleg memberi kontribusi dalam pemilu kali ini, sehingga ada peningkatan suara yang signifikan," kata Yadi.***