KPU Kota Tasikmalaya Sebut 2 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Tayang: 22 Februari 2024, 17:38 WIB
Penulis: Asep M Saefuloh
Editor: Nanang Sutisna
Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan mencatat ada 2 petugas KPPS yang meninggal dunia pada musim Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan mencatat ada 2 petugas KPPS yang meninggal dunia pada musim Pemilu 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dua orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Tasikmalaya meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya dua petugas KPPS yang meninggal pada musim Pemilu 2024 

"Ya ada dua orang petugas KPPS yang meningal dunia sebanyak dua orang. Akan tetapi petugas KPPS tersebut meninggal itu sebelum hari H pencoblosan," ujar Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Juga: Panji Sakti Akan Kembali Menghibur Kota Tasikmalaya Dengan Syair Indahnya, Catat Tanggalnya!

Kedua petugas yang meningal tersebut lanjut Asep, atas nama Yuliani Nurhidayah (22) warga Kampung Cikatuncar, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Cibeureum, meninggal dunia pada tanggal 29 Januari 2024 di Rumah Sakit Tasik Medical Center (TMC).

"Seorang lagi bernama Ai Tita (22) warga Kampung Sukahurip, Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, meninggal di Rumah Sakit Islam pada tanggal 10 Februari 2024 pada pukul 10.00," jelas Asep.

Untuk kedua petugas KPPS yang meninggal tersebut kata Asep, sudah diberikan santunan yang sudah diserahkan langsung ke ahli warisnya sesuai yang dicantumkan dalam aturan yang ada.

Baca Juga: Ratusan Gen Z Berprestasi Tasikmalaya Dibekali Cara Menjaga Kesahatan Mental oleh Psikolog Kondang Ibu Kota

Selain dua orang petugas KPPS meningal dunia, Asep juga mengatakan terdapat 10 orang petugas KPPS di Kota Tasikmalaya yang sakit. Untuk yang sakit kata Asep, masih ada yang dirawat. 

"Kita dari KPU sudah menjenguk sambil kita masih menunggu infirmasi medis dari pihak rumah sakit apakah sakitnya itu kategori sedang ringan atau berat. Hal itu dibutuhkan untuk kita tindak lanjuti terkait dengan uang santunannya," ujar Asep.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub