Pendaki Gunung Asal Banten Tersambar Petir di Gunung Cikuray Garut, Tubuhnya Terpental

25 Februari 2024, 12:10 WIB
Petugas mengevakuasi jasad seorang pendaki yang tewas setelah tersambar petir di kawasan Gunung Cikuray.( /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Seorang pendaki gunung asal Banten, tewas setelah tersambar petir. Kejadian ini terjadi di kawasan Gunung Cikuray yang masuk wilayah Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Sabtu, 24 Februari 2024 sore. 

Adanya pendaki gunung yang tewas akibat tersambar petir di Gunung Cikuray, diungkapkan Kapolsek Cilawu, Kompol M Duhri. Peristiwa menyedihkan ini terjadi di sekitaran Pos 3 Gunung Cikuray yang masuk wilayah Kecamatan Cilawu.

"Kejadiannya kemarin sore saat tengah turun hujan deras. Seorang pendaki gunung tewas seketika setelah tersambar petir," ujar Duhri, Minggu, 25 Februari 2024.

Baca Juga: Jamrud Hibur Warga Garut dalam Pesta Rakyat HJG ke 211

Pada saat kejadian, tuturnya, korban bernama Akbar (21) ini sedang turun setelah muncak di Gunung Cikuray. Saat itu korban muncak bersama 5 orang temannya yang semuanya merupakan warga Banten. 

Namun disampaikan Duhri, karena saat itu hujan turun dengan sangat deras, ke 6 pendaki itu pun memutuskan untuk berteduh di bawah pepohonan di sekitaran Pos 3 Gunung Cikuray.

Saat tengah berteduh itulah tiba-tiba ada petir yang menyambar mereka.

Baca Juga: 501 Petugas Alami Sakit, Dinkes Garut Siaga Layanan Kesehatan untuk Penyelenggara Pemilu

Tubuh Korban Terpental

Sambaran petir itu, imbuhnya, diduga langsung mengenai tubuh korban sehingga ia terpental sejauh beberapa meter. 

Sedangkan 5 teman korban yakni Nopal (20), Saepul (22), Mukti (24), Dika (23), dan Mustopa (19), tidak terkena sambaran langsung sehingga mereka selamat. 

"Saat itu mereka memang berteduh di bawah pohon yang berbeda meskipun masih berdekatan. Sambaran petir diduga tepat mengenai tubuh korban sehingga ia langsung tewas di tempat dan teman-temannya sempat melihat tubuh korban terpental," katanya. 

Baca Juga: Rudy Gunawan Belajar Sepakbola ke Inggris untuk Majukan Persigar Garut

Menurut Duhri, tubuh korban kemudian ditemukan teman-temannya dalam posisi telungkup. Saat diperiksa, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Selanjutnya, teman korban melaporkan kejadian naas tersebut kepada petugas. Pihaknya yang mendapatkan laporan, kemudian menurunkan petugas ke lokasi. 

Duhri mengungkapkan, jasad korban kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

Baca Juga: Antapura De Djati Tempat Wisata di Garut yang Punya Nuansa Unik Bak Liburan ke Pulau Bali, Yuk Kunjungi!

Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler