Dua Orang Warga Cibalong Tasikmalaya Tewas Dalam Sumur, Diduga Menghirup Gas Beracun

27 Maret 2024, 16:58 WIB
Tim SAR mengevakuasi dua korban yang ditemukan tewas di dalam sumur Cibalong kabupaten Tasikmalaya, Selasa 26 Maret 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dua orang warga Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Sutisna (51) warga Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong dan Roni (35) warga Desa Parung Kecamatan Cibalong tewas di dalam sumur, Selasa petang 26 Maret 2024 petang. 

Berdasarkan informasi Kapolsek dari Cibalong AKP Jaja Hidayat, peristiwa berawal saat korban hendak memasang gorong-gorong dalam sumur. Kedalaman sumur diperkirakan 4 meter. Rencananya sumur tersebut akan kembali diaktifkan sebagai sumber mata air. 

Menurut Jaja, meninggalnya dua korban di dalam sumur diduga karena sumur tersebut ada gas beracun. 

Baca Juga: PAN dan PKS Kota Tasikmalaya Segera Pastikan Figur yang akan Diusung di Pilkada 2024

Indikasi itu diperkuat dengan dimasukan ayam hidup ke dalam sumur dan beberapa menit langsung mati.

Petugas pun menghubungi tim SAR guna evakuasi kedua korban. Barulah setelah magrib, proses evakuasi kedua korban dilakukan oleh tim ahli dari Basarnas dan Tagana Kabupaten Tasikmalaya dengan mempergunakan peralatan khusus.

"Keduanya sudah dievakuasi ke atas meski nyawanya sudah tidak terselamatkan," ucapnya. 

Baca Juga: Politisi PAN Siap Dampingi Mochamad Yusup pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Korban Tak Sadarkan Diri

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Fahmi menuturkan, korban Yayat awalnya tengah memasang gorong gorong di sumur yang akan kembali diaktifkan setelah sekian lama sumur tersebut tidak difungsikan. Namun didapati korban tak sadarkan diri. 

Melihat kondisi itu, Roni yang melihat Yayat lemas kemudian berniat menolong. Namun sayangnya, selang beberapa menit keduanya sempat terlihat memutar sampai akhirnya terjatuh kembali.

"Betul keduanya meninggal dalam sumur. Tadi yang pertama masuk sumur tau-tau sudah tergeletak. Nah yang satu lagi si abang Roni bareng saya, dia mau nolong korban. Kemudian dia turun ke sumur. Saya sempat melarangnya karena bahaya. Korban kedua ini juga malah ikut meninggal," katanya.

Baca Juga: Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Mulai Memakan Korban Jiwa

Melihat kedua korban lemas di dalam sumur, saksi makin ketakutan. Dirinya pun tidak berani turun dan meminta pertolongan pada warga lainnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler