KABAR PRIANGAN -Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasik mulai memakan korban jiwa. Satu orang pasien DBD di Kota Tasik dikabarkan meninggal dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat, Sabtu, 23 Maret 2024. Selain menyebabkan satu pasien meningal dunia kata Uus kasus DBD di Kota Tasikmalaya juga terus bertambah.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya lanjut Uus, jumlah kasus DBD di Kota Tasikmalaya dari bulan Januari hingga 20 Maret 2024 sudah mencapai 260 Kasus.
Baca Juga: Relawan Emak-emak 08 Deklarasi Dukung Asep Sopari Maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024
"Telah terjadi peningkatan kasus cukup signifikan di Bulan Feruari 2024 kemarin, dimana selama bulan Februari kemarin terjadi sebanyak 147 kasus DBD," ujar Uus.
Bahkan ujar Uus, kemarin sempat ada laporan beberapa siswa SMA yang meninggal akibat DBD. Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata bukan karena DBD.
"Trombositnya memang turun tapi kan bukan semua kasus trombosit turun karena DBD dan ada hal yang paling spesifik yang dilakukan dengan hal tersebut," jelas Uus.
Baca Juga: Jadwal Pasar Murah Rakyat di Kota Tasikmalaya Minggu Ini, Catat Tanggal dan Lokasinya!
Lebih 11 Orang
Hingga sekarang lanjut dia, pasien DBD yang masih dalam perawatan di rumah sakit kurang lebih 11 orang yang tersebar di beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
"Kita tetap harus hati-hati dan waspada sebab kasus DBD saat ini tren kenaikannya sangat luar biasa tiap bulannya hampir 100 persen mengalami kenaikan," ungkap Uus.