Satu Minggu Menghilang, Warga Pangandaran Ditemukan Tergantung di Pohon

17 April 2024, 20:14 WIB
Petugas mengevakuasi mayat laki-laki yang gantung diri di Pangandaran. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Warga di Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tergantung di pohon pada, Rabu 17 April 2024.

Korban ditemukan oleh seorang petani bernama Habudin yang akan mencari akar rambat (Hata) di kebun. Awalnya Habudin mencium bau tidak sedap.

Habudin mengatakan, ia langsung memberitahukan kepada rekannya bahwa di Blok Cilisung, Dusun Lebaksari, Desa Batumalang mencium bau bangkai mayat yang sangat menyengat.

Baca Juga: Diantar Ormas dan Pengusaha, Ling Ling Nugraha Resmi Daftar Balon Bupati Pangandaran

Selanjutnya, mereka mendatangi titik bau menyengat ternyata benar ada mayat tergantung di pohon dengan kondisi sudah membusuk. 

"Setelah itu, kami langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Cimerak adanya penemuan mayat," katanya, Rabu 17 April 2024.

Kapolsek Cimerak Iptu Umun membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tergantung di pohon.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran, Ratusan Anak di Pantai Pangandaran Terpisah dari Keluarganya

"Kami mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat laki-laki tergantung di pohon," kata Umun, Rabu 17 April 2024.

Umun menambahkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk memastikan. 

"Setelah itu, kami bersama tim Inafis Polres Pangandaran langsung melakukan evakuasi korban," katanya.

Baca Juga: Mantap Nyalon Bupati Pangandaran, Dadang Solihat Ajukan Pensiun Dini

Orang Terakhir Ketemu Korban

Sedangkan, menurut informasi yang didapat, awalnya korban tidak pulang semenjak Selasa 9 April 2024 malam, kemudian orang terakhir yang bertemu dengan korban itu bernama Ijon.

"Ya, korban pada hari Selasa 9 April 2024 bertemu dengan Ijon, kemudian korban pun sempat meminjam tali, akan tetapi tidak di kasih oleh Ijon," katanya.

Selanjutnya, pada Rabu 10 April 2024 korban sempat mengirimkan permintaan maaf melalui chat WA kepada keluarga dan juga rekan dekat korban, dan setelah itu tidak ada komunikasi lagi kepada siapapun dari korban. 

Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Pangandaran, Petugas SAR Terjunkan Atlet Penyelam Porprov Jabar

Kemudian karena tidak ada komunikasi dan juga hape korban tidak aktif, pada hari kamis tanggal 11 April 2024 keluarga korban bersama - sama melakukan pencarian korban akan tetapi korban tidak di ketemukan. 

"Sekarang 17 April 2024 korban di ketemukan dalam keadaan tergantung di pohon dengan kondsisi yang sudah membusuk," tuturnya.

Umun menyampaikan, diprediksi korban sudah 1 Minggu menghilang, bahkan saat ditemukan korban sudah membusuk.

Baca Juga: Hari Ketiga Libur Lebaran, Arus Lalu Lintas ke Objek Wisata Pangandaran Padat Merayap

"Kami melakukan evakuasi sampai dikuburkan juga ikut ke lokasi. Keluarga korban tidak mengijinkan untuk di otopsi, sehingga mayat setelah di bawa ke Puskesmas langsung dikuburkan," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler