Network
KABAR PRIANGAN - Disela-sela persiapan pelaksanaan gerakan penghijauan, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menerima kunjungan dari DPP Partai Gerindra, Minggu (31/1/2021).
Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan bantuan untuk para korban longsor di Cimanggung. Bantuan secara simbolis berikan oleh bendahara Partai Gerindra Novita Wijayanti kepada Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir di Posko Bantuan SMA Negeri Cimanggung.
Bupati Dony menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan DPP Partai Gerindra kepada para korban dan warga yang terdampak longsor di Kecamatan Cimanggung.
Dikatakan Bupati, penanganan bencana di Cimanggung telah memasuki masa pemulihan pascabencana tanah longsor. Selama fase tersebut, para pengungsi di zona merah akan dialihkan ke hunian sementara di rusun milik Provinsi Jawa Barat di daerah Rancaekek.
"Para pengungsi akan tinggal di sana selama 6 bulan. Masa itu dipergunakan Pemda Sumedang untuk membangun hunian tetap. Mereka harus ikuti anjuran pemerintah, selamatkan diri dengan tinggal di tempat yang aman dan nyaman,” katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang juga merangkap sebagai bendahara DPP Partai Gerindra, Novita Wijayanti menyampaikan dukacita atas terjadinya bencana tanah longsor di Cimanggung yang telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Bantuan yang diberikan, kata Novita, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membantu meringankan beban kehidupan para korban. Ia pun mengharapkan, kedepan, kondisi para warga dapat segera pulih dan kembali membaik.
"Kami berharap kondisi warga yang terimpa musibah semakin membaik dan berharap bantuan yang diberikan Partai Gerindra ini dapat membantu para korban,"katanya.
Hadir dalam kunjungan dari anggota DPR RI Partai Gerindra Novia Wijayanti, Prasetio Hadi, Shodik Mujahid, Mulyadi, dan Jefry Rgomdhoni serta ketua DPRD Provinsi Jabar Brijen TNI (Purn) Taufik Hidayat, Herry Ukasah Sulaeman serta anggota Fraksi DPRD Kabupaten Sunedang Wardon Mawardie, Titus Diah dan Listyo, ujarnya (Devi Supriyadi)***
