Uang Premi Sebesar Rp 14 Miliar Belum Juga Dibayarkan, Puluhan Nasabah Bumiputera di Kota Tasik Turun ke Jalan

- 2 Februari 2021, 20:21 WIB
Sejumlah nasabah asuransi Bumiputera Cabang Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa menuntut manajemen membayar polis mereka
Sejumlah nasabah asuransi Bumiputera Cabang Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa menuntut manajemen membayar polis mereka /Asep MS/

Baca Juga: Bupati Ade Sugianto Absen pada Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Kabupaten Tasikmalaya, Ini Alasannya

Parahnya lagi kata dia, walaupun sudah tidak ada pembayaran, namun oleh pihak bumiputera nadabah yang masih aktif tetap diwajibkan untuk membayar iuran premi. Dan jika tidak dibayar, nasabah tersebut akan kena denda.

Sayangnya lanjut dia, ketika ditanyakan ke kantor cabang Bumiputera Tasikmalaya, pihak kantor cabang tidak bisa memberikan solusi. "Jangankan bisa melakukan pembayaran, dipinta solusi juga tidak bisa, selalu jawabanya hal itu menjadi kewenangan pusat, cabang tidak bisa melakukan apa - apa apalagi pembayaran termasuk yang penting- penting dengan alasan uang pembayaran premi nasabah langsung dikirim kepusat," ujar Ahmad.

Di Kota Tasikmalaya sendiri lanjut dia, nasabah atau pemegang polis Asuransi Bumiputera yang aktif jumlahnya sekitar 1600 nadabah dengan total premi yang harus dibayarkan mencapai Rp 14 Miliar. "Ketika ditanyakan jawabannya selalu perusaan sedang rugi. Tapi ketika ditanya laporan keuangan juga tidak pernah ngasih," katanya.

Sementara itu, Kepala Asuransi Bumiputera cabang Kota Tasikmalaya Asep Riandi mengatakan, pihaknya siap menampung aspirasi seluruh nasabah atau pemegang polis di Kota Tasikmalaya untuk disampaikan ke pusat." Di cabang kita tidak memiliki kebijakan apa-apa terkait permasalahan ini. Kami hanya siap membantu menyampaikan aspirasi nasabah ke manajemen pusat," ujar Asep.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah