KABAR PRIANGAN - Koperasi UPK (Unit Pelaksana Kegiatan) Leuwisari telah melaksankaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) laporan pertanggungjawaban Pengurus Koperasi UPK Leuwisari ke-5 Tahun Buku 2020, Kamis (28/1/2021) lalu di Gedung Olah Raga Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.
Hadir pada RAT LPJ Pengurus Koperasi UPK Leuwisri tersebut sebanyak 144 orang delegasianggota kelompok Simpan Pinjam. Selain mereka, hadir pula 10 orang tamu undangan yang terdiri dari unsur Muspika, kepala desa, tokoh masyarakat, MUI Kec. Leuwisari DEKOPINDA Kab.Tasikmalaya dan Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya.
Acara yang dibuka Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Hj. Beti Suharwati mewakili Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dimana kegiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda, dengan masing-masing tempat tak lebih dari 50 orang hadirin. Sementara untuk mengikuti prosesi kegiatan RAT, peserta yang berada di gedung satunya lagi menyaksikan melalui live streaming yang disediaka panitia.
"Kami tetap laksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Kami laksanakan di dua tempat berbeda. Meski satu gedung menyaksikan melalui live streaming, tetapi hadirin tanpa antusias sehingga kegiatan berjalan sukses,"kata Manager KSP UPK Leuwisari Nanang Ruhimat S.Kom, Selasa (2/2/2021) melalui saluran telepon.
Ia pun selaku Ketua Panitia RAT, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stake holder baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
"Kami pun ucapkan terimakasih banyak kepada Dinas Koperasi, Muspika, Gugus Kopid-19, MUI Kepala Desa, Relawan Penanggulangan
Bencana dan terutama kepada seluruh anggota Koperasi UPK Leuwisari yang telah ikut serta menyukseskan acara ini, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar," ucap nanang.
Baca Juga: Pedagang Bakso di Rajapolah Tasik Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia
Sebelumnya pada kegiatan RAT, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Hj. Beti Suharwati mengapresiasi Koperasi UPK Leuwisari. Alasannya kata dia, kendati melewati masa resesi global namun ia menerima laporan percepatan aset Koperasi UPK Leuwisari sangat luar biasa yaitu sebesar 132 persen dari awal tahun berdiri yaitu 2016 sampai dengan 2020, dengan rincian aset pada awal tahun 2016 sebesar Rp 2.903.221.882,78 dan di tahun 2019 menjadi Rp 6.734.932.892,58 dengan Kategori Kesehatan Koperasi (SEHAT dengan nilai 84,25).
"Ini merupakan progres yang sangat luar biasa. Hal ini menandakan kejujuran para pengurus, Pengawas dan Pengelola dalam menjalankan
tugas di Koperasi UPK Leuwisari,"ucapnya.