Bantuan Pangan Non-Tunai Tahap Pertama di Kota Banjar Disalurkan Kepada 9.482 KPM

- 4 Februari 2021, 19:38 WIB
Salah seorang warga yang juga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat sedang mengambil bantuan di agen e-warong Revana Kecamatan Purwaharja
Salah seorang warga yang juga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat sedang mengambil bantuan di agen e-warong Revana Kecamatan Purwaharja /Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 9.482 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada tahap satu tahun 2021.

Bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesiab(Kemensos RI) tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi ini.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3A Kota Banjar, Ina Rosnidar mengatakan, data tersebut merupakan data berbayar dari kantor Kemensos RI.

Baca Juga: Polres Sumedang Bakal Berlakukan Tilang Elektronik, di Ruas Jalan Ini Polisi Pasang CCTV

"Data itu merupakan data bayar yang berhasil top up dana bantuan sosial oleh kantor pusat," kata Ina Rosnidar, Kamis (4/2/2021).

Namun demikian, kata Ina, bantuan program sembako atau BPNT ini mengalami pengurangan KPM dikarenakan berbagai faktor, diantaranya double data, KPM yang sudah meninggal dunia dan data tidak valid.

"Tahun kemarin ada sebanyak 10.861 KPM, tapi di tahun sekarang ada pengurangan sebanyak 1.378 untuk Kota Banjar," ungkapnya.

Baca Juga: Geger! Terduga Teroris dari Inggris Aisyah Humaira Memilki KTP Kota Tasik, Begini Penjelasan Pemkot Tasik

Dijelaskan dia, keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar 200 ribu rupiah, namun dalam bentuk kebutuhan pokok.

Selain itu unsur bantuan terdiri dari beras premium 10kg, telur 1kg, daging ayam 0.5gr, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan tempe.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x