KABAR PRIANGAN - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengikuti rapat koordinasi komite kebijakan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi bersama Gubernur Jawa Barat secara virtual bertempat di ruang Videcon Setda Ciamis, Senin (08/02/2021).
Mengawali acara tersebut, dalam laporannya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan, bahwa ada 4 bahasan yang akan menjadi bahan rembug dalam rapat koordinasi tersebut.
Diantaranya yaitu update perkembangan covid-19 terkini, progres vaksinasi di Jabar, persiapan PPKM berskala Mikro, dan perkembangan pemulihan ekonomi daerah.
"Untuk laporan terakhir 7 februari 2021 zona resiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat hanya tinggal 1 Kabupaten/Kota yang masih berada pada zona resiko tinggi yaitu Kota Bogor," ucapnya.
Baca Juga: Masih Bandel, 60 Orang Pelanggar Prokes di Terminal Banjarsari Ciamis Disanksi
Untuk Kabupaten Ciamis sendiri disebutkannya dalam laporan pengamatan terakhir, berhasil mengalami banyak kemajuan.
Baik di tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, kesembuhan, menurunnya jumlah kematian dan berkurangnya pasien covid-19 yang di isolasi dari jumlah bad khusus pasien covid-19 di RSUD.
Dari laporan Sekda Jabar, Keberhasilan Kabupaten Ciamis terhitung dari pertengahan bulan Januari 2021 masih dalam tingkat zona resiko tinggi dan pada bulan Februari 2021 sudah memasuki zona resiko sedang atau (Zona Orange).
Baca Juga: Rumah Semi Permanen di Pataruman Kota Banjar Hangsu Dilalap Si Jago Merah
Setiawan memperkirakan keberhasilan tersebut berkat penerapan PPKM yang dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat. "Untuk penanganan pemulihan ekonomi daerah, yang sudah membentuk Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) di Jawa Barat baru terdapat 12 Kabupaten/Kota saja," imbuhnya.