Kasus Covid-19 Klaster Pesantren Muncul Lagi di Kota Tasikmalaya, Tiga Santri Dinyatakan Positif

- 10 Februari 2021, 16:18 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasik dr. Uus Supangat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasik dr. Uus Supangat /Asep MS/

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Akan Gunakan Dana Kelurahan Pada Pemberlakuan PPKM Mikro

Ia mengatakan, tiga santri itu kini menjalani isolasi di lingkungan pesantren dengan pengawasan petugas medis dimana ketiga santri itu memiliki gejala ringan berupa kehilangan indra penciuman.

Tempat isolasi tiga santri itu juga telah dipisahkan dengan santri lainnya.

Menurut Asep, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus itu dengan mengambil sampel swab dari seluruh penghuni pesantren tersebut.

Sedikitnya, tes swab sudah dilakukan kepada 1.000 orang penghuni pesantren.

"Karena kita pikir belum ada kegiatan, tapi mereka sudah berinteraksi sejak beberapa hari lalu. Angka awalnya 700 orang.

Baca Juga: Istri Pemilik Apotek Sumber Sehat Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?

Namun ketika di lapangan melebar, karena ada guru, petugas, dan lainnya, jadi kita periksa juga semua," kata dia.

Asep mengatakan, sampel swab itu sudah dikirim langsung ke Bandung untuk diuji laboratorium. Paling cepat, hasil tes swab itu akan diketahui dalam tujuh hari ke depan.

"Kalau banyak seperti ini bisa 14 hari keluarnya," kata dia.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah