Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Akan Gunakan Dana Kelurahan Pada Pemberlakuan PPKM Mikro
Ia mengatakan, tiga santri itu kini menjalani isolasi di lingkungan pesantren dengan pengawasan petugas medis dimana ketiga santri itu memiliki gejala ringan berupa kehilangan indra penciuman.
Tempat isolasi tiga santri itu juga telah dipisahkan dengan santri lainnya.
Menurut Asep, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus itu dengan mengambil sampel swab dari seluruh penghuni pesantren tersebut.
Sedikitnya, tes swab sudah dilakukan kepada 1.000 orang penghuni pesantren.
"Karena kita pikir belum ada kegiatan, tapi mereka sudah berinteraksi sejak beberapa hari lalu. Angka awalnya 700 orang.
Baca Juga: Istri Pemilik Apotek Sumber Sehat Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?
Namun ketika di lapangan melebar, karena ada guru, petugas, dan lainnya, jadi kita periksa juga semua," kata dia.
Asep mengatakan, sampel swab itu sudah dikirim langsung ke Bandung untuk diuji laboratorium. Paling cepat, hasil tes swab itu akan diketahui dalam tujuh hari ke depan.
"Kalau banyak seperti ini bisa 14 hari keluarnya," kata dia.