Network
KABAR PRIANGAN - Masa pandemi covid-19 yang telah terjadi hampir satu tahun di Kota Tasikmalaya, menyebabkan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan sekira 2 persen.
Angka kemisminan Kota Tasikmalaya, yang awalnya berada diangka 11,6 persen, naik menjadi 13,6 persen.
Padahal sebelumnya Pemerintah Kota Tasikmalaya menargetkan dua tahun ke depan angka kemiskinan Kota Tasik berada di bawah rata-rata Nasional yaitu sebesar 9 persen.
Baca Juga: Terdampak Pandemi, Jelang Imlek Pengrajin Dodol Cina Turunkan Produksi
Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, dengan berbagai cara pemerintah berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan berada hingga berada di angka 11,6 persen.
Namun ujar dia angka kemiskinan itu kembali naik dengan adanya pandemi virus covid saat ini.
"Sebetulnya angka Kemiskinan kita sudah turun, namun karena ada pandemi yang berdampak terhadap ekonomi, angka kemiskinan itu naik lagi dan kini berada di 13,6 persen," katanya usai membuka Musrembang di Kecamatan Mangkubumi Selasa (9/2/2021).
Dengan kenaikan angka kemiskinan tersebut ujar Yusuf, pemerintah Kota Tasikmalaya merevisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk pembangunan dua tahun ke depan.
"Karena ada warga miskin baru kita revisi RPJMD-nya, untuk menekan angka kemiskinan akibat pandemi itu," ujar Yusuf.
Baca Juga: Terdampak Covid, Pengusaha Makaroni Ini Menurunkan Produksinya Hingga 50%
