470 Santri Negatif di Pesantren Benda Tasikmalaya Telah Dipulangkan

- 19 Februari 2021, 16:48 WIB
Sejumlah santri putri terkonfirmasi Covid -19 klaster pesantren di Kota Tasik saat akan dilakukan isolasi di Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Senin, 15 April 2021 lalu..
Sejumlah santri putri terkonfirmasi Covid -19 klaster pesantren di Kota Tasik saat akan dilakukan isolasi di Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Senin, 15 April 2021 lalu.. /Dok. kabar-priangan.com / Asep MS/

Baca Juga: 1.500 Nakes di Kota Tasikmalaya Belum Dapatkan Vaksinasi pada Tahap Pertama

Ia menyebutkan, saat ini santri dan pengajar yang diisolasi di asrama pesantren saat ini berjumlah 185 orang. Jumlah itu bertambah 10 orang, yang hasil tes swab antigennya positif, dari sebelumnya 175 orang.

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terakhir, setidaknya terdapat 383 orang di lingkungan pesantren itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari total kasus yang ada, 333 orang di antaranya merupakan santri dan 50 pengajar dan karyawan pesantren tersebut.

Baca Juga: Sehari Tak Bisa Dihubungi, SR Ditemukan Tewas di Rumahnya

Mereka yang terkonfirmasi positif diisolasi tersebar di sejumlah tempat, yaitu 110 orang di Hotel Crown, 55 orang di Rumah Sakit Dewi Sartika, lima orang di RSUD dr Soekardjo, 175 orang di pesantren, satu orang di RSHS, satu orang di Puskesmas Lakbok Ciamis, tiga orang telah pulang, dan 33 orang isolasi mandiri.

Asep menambahkan, para santri yang berstatus OTG akan berakhir masa isolasinya pada Selasa pekan depan. Baik santri yang menjalani isolasi di Hotel Crown, Rumah Sakit Dewi Sartika, dan asrama pesantren, akan dipulangkan setelah melewati masa isolasi.

"Hari Selasa Insya Allah semua berakhir isolasinya," ujar dia.

Ihwal penyebab munculnya kasus terkonfirmasi positif di lingkungan pesamtren itu, Asep mengaku tak mengetahui secara pasti. Namun, ada dugaan penularan Covid-19 terjadi akibat interaksi dengan warga sekitar pesantren.

Baca Juga: Alhamdulillah! Plt Wali Kota Besok Jalani Vaksinasi Covid, dr. Asep : Lansia Boleh, Asalkan,,,

Menurut dia, sebelumnya di wilayah Benda, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, terdapat klaster keluarga. Diduga ada warga yang suka menitip dagangan ke pesantren yang terkonfirmasi positif. "Kemungkinan dari sana," kata dia.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x