470 Santri Negatif di Pesantren Benda Tasikmalaya Telah Dipulangkan

- 19 Februari 2021, 16:48 WIB
Sejumlah santri putri terkonfirmasi Covid -19 klaster pesantren di Kota Tasik saat akan dilakukan isolasi di Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Senin, 15 April 2021 lalu..
Sejumlah santri putri terkonfirmasi Covid -19 klaster pesantren di Kota Tasik saat akan dilakukan isolasi di Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Senin, 15 April 2021 lalu.. /Dok. kabar-priangan.com / Asep MS/

Asep mengklaim, selama ini pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Jika tak memiliki keperluan mendesak, orang dari luar pesantren tak diizinkan masuk, termasuk orang tua santri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Hendra Herdiana mengatakan, tim survailans dari puskesmas setempat telah melacak sejumlah warga di sekitar lingkungan pesantren yang menjadi kontak erat.

Baca Juga: Adanya ODGJ Hamil Kemudian Meninggal, Kadinkes Prihatin

Menurut dia ada 5-10 orang yang diduga pernah melakukan kontak dengan penghuni pesantren tersebut dalam beberapa hari terakhir.

"Kita nanti akan tracking terus, termasuk kontak erat dari pengajar yang tinggal di luar pesantren," kata dia.

Ihwal perbedaan data total kasus antara dinas kesehatan dan pihak pesantren, Hendra menjelaskan, data di dinas seluruhnya berdasarkan hasil swab PCR. Sementara tambahan 10 kasus versi pesantren merupakan hasil tes swab antigen.

"Tentu yang reaktif antigen akan ditindaklanjuti dengan swab PCR," kata dia.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x