Peringati HPSN, Warga dan Komunitas Bersih-Bersih Sungai Ciwulan Tasikmalaya

- 21 Februari 2021, 16:41 WIB
Sejumlah warga dan komunitas melakukan aksi bersih-bersih sampai di Sungai Ciwulan, Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Minggu (21/2/2021).
Sejumlah warga dan komunitas melakukan aksi bersih-bersih sampai di Sungai Ciwulan, Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Minggu (21/2/2021). /kabar-priangan.com / Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Dalam rangka memperingati HPSN 2021 (Hari Peduli Sampah Nasional ), yang selalu diperingati setiap tanggal 27 Februari, ratusan warga bersama sejumlah komunitas melakukan aksi bersih-bersih sampah di Sungai Ciwulan tepatnya Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Minggu (21/2/2021).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Karang Taruna Kelurahan Tanjung tersebut, dimulai sejak pukul 8.00 wib.

Selain dilakukan secara manual, pembersihan sampah di Sungai Ciwulan tersebut melibatkan juga sejumlah perahu karet bantuan dari komunitas Republic Aer.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjung, Angga Abem (32) mengatakan, kegiatan bersih-bersih itu dilakukan di kampungnya lantaran selama ini sampah yang terbawa aliran Sungai Ciwulan selalu menumpuk di titik itu.

Ditambah lagi, masih banyak warga sekitar yang sering membuang sampah ke bantaran sungai.

Baca Juga: Mulai 11 April 2021, Perpanjangan SIM Bisa Dilakukan Secara Online

"Akhirnya, bertepatan HPSN ini, kita bersihkan sampah secara besar-besaran. Kita ingin membudayakan tidak membuang sampah sembarangan khususnya tidak buang sampah ke sungai ," kata dia saat kegiatan.

Dalam aksi bersih-bersih itu ujar Angga, pihaknya menggandeng sejumlah komunitas. Sebab kata dia, untuk membersihkan tumpukan sampah di Sungai Ciwulan tak cukup hanya oleh warga sekitar akan tetapi harus melibatkan banyak pihak.

Para anggota komunitas yang dilibatkan, bertugas mengumpulkan sampah dari aliran sungai dengan menggunakan perahu karet. Sementara warga mengambil sampah yanga ada di bantaran sungai.

Warga dan komunitas peduli lingkungan kompak bersihkan sampah di Sungai Ciwulan Kawalu Kota Tasikmalaya
Warga dan komunitas peduli lingkungan kompak bersihkan sampah di Sungai Ciwulan Kawalu Kota Tasikmalaya

"Kita pusatkan bersih-bersih di titik ini karena di sini merupakan tempat berkumpulnya sampah yang terbawa air karena ada kubangan air yang cukup luas. Sehingga kalau hujan besar, sampah yang terbawa air ngumpul di sin," kata Angga.

Baca Juga: Dudi Supardi: Laporkan Jika Ada Indikasi Penyelewengan Keuangan Desa

Ia berharap, aksi bersih sampah Sungai Ciwulan itu tidak hanya menjadi seremonial. Ke depannya, dalam setiap pekan pihaknya akan terus melakukan kegiatan bersih-bersih di wilayah tersebut.

Angga menambahkan, kedepan pihaknya akan membuat pos pantau sungai agar tidak ada lagi yang buang sampah ke-sungai

Terakhir ujar dia, Karang Taruna Kelurahan Tanjung juga menggandeng Komunitas Raksa Lembur untuk membuat bank sampah di wilayah itu.

"Mudah-mudahan bank sampah itu bisa dikembangkan," kata dia.

Ketua Komunitas Raksa Lembur, yang fokus pada urusan penanganan sampah, ustaz Ahmad Tazakka Bonanza mengatakan, permasalahan sampah di Indonesia memang sudah luar biasa, khususnya sampah plastik yang diakibatkan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke sungai.

Padahal, ujar AKA (sapaan Ahmad Tazakka Bonanza),
sungai-sungai khususnya di Tasikmalaya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata jika keadannya bersih.

"Kita ingin jaga potensi sungai yang indah ini agar bersih dari sampah," kata dia.

Sebagai upaya agar masyarakat ikut sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan ujar Aka, pihaknya membuat program "Sampah berubah jadi Emas" melalui bank sampah.

Dengan bank sampah itu, masyarakat bisa menabung sampah plastik yang nantinya bisa ditukarkan dengan emas.

Baca Juga: Perjalanan Nissa Sabyan, Bermula dari Mengcover Lagu Nuansa Islami Hingga Dituduh Pelakor

"Nanti yang menabung sampah sampai dengan jumlah tertentu akan kita berikan emas. Jadi hari ini sampah sudah jadi emas. Jangan diangap jadi permasalahan," katanya.

Ia berharap, dengan adanya program bank sampah, masyarakat jadi semakin peduli dengan lingkungannya.

"Kalau bisa jadi emas, semua akan berebut mengumpulkan sampah, sehingga Insya Alllah tidak ada lagi yang buang sampah ke sungai," kata dia.

Sementara itu, Presiden Republik Aer, Harniawan Obech berharap, peringatan HPSN 2021 di Sungai Ciwulan itu tak hanya sekadar seremonial.

Ia ingin, ada nilai lebih yang dapat dikembangkan warga sekitar dari pengelolaan sampah.

"Kalau hanya seremonial itu tidak akan menjadi satu solusi perubahan untuk masyarakat," kata dia.

Menurut dia, masalah sampah tak akan ada habisnya jika tidak ada kesadaran dari warga untuk mengelolanya dengan baik.

Di sisi lain, ia juga berharap pemerintah dapat membuat regulasi tentang penanganan sampah. Dengan begitu, ke depannya tak ada lagi sampah yang mengotori Sungai Ciwulan.

"Apalagi sungai ini memiliki potensi untuk dikembangkan untuk wisata arum jeram," kata dia

Ia mencontohkan, Sungai Citarum yang dulu dipenuhi sampah lebih parah dari Sungai Ciwulan, bisa kembali bersih.

"Untuk itu, penanganan sampah di Sungai Ciwulan harus dilakukan dengan kolaborasi semua pihak, terutama pemerintah dalam menggerakan masyarakat menjaga kebersihan sungai," ujarnya.***

 

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x