Masyarakat Tasikmalaya Bergerak Tolak Fasisme dan Radikalisme

- 19 Februari 2021, 09:41 WIB
Sejumlah organisasi masyarakat yang terhimpun dalam Aliansi Muslim Bersatu (AMB) Tasikmalaya, menggelar aksi penolakan fasisme dan radikalisme di halaman DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (18/2/2021).
Sejumlah organisasi masyarakat yang terhimpun dalam Aliansi Muslim Bersatu (AMB) Tasikmalaya, menggelar aksi penolakan fasisme dan radikalisme di halaman DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (18/2/2021). /Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah organisasi masyarakat yang terhimpun dalam Aliansi Muslim Bersatu (AMB) Tasikmalaya, menggelar aksi penolakan fasisme dan radikalisme yang bisa mengancam keutuhan NKRI, di halaman Sekretariat Daerah dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 18 Pebruari 2021.

Selain melakukan orasi ancaman fasisme dan bahaya radikalisme, masa juga mendeklarasikan enam poin penting sebagai komitmen bersama menolak isme-isme yang bertolak belakang dengan sosial budaya bangsa Indonesia yang cinta damai dalam bingkai bhineka tunggal ika.

Koordinator Lapangan, Elik Kusmiran, mengatakan, keenam poin tersebut yang pertama adalah, AMB Tasikmalaya menolak faham fasis dan radikal, apalagi mengatasnamakan agama, dan bubarkan seluruh ormas yang berlandaskan gerakan fasisme dan radikalisme.

Baca Juga: Tugu Devisi Siliwangi Terbengkalai, Dandim 0612 Tasikmalaya Akan Mengupayakan Perbaikan

"Kedua, menolakan segala bentuk gerakan-gerakan yang membahayakan keutuhan dan kesatuan negara Republik Indonesia dalam wadah organisasi yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas dia.

Poin ketiga, menjaga keutuhan dan menolak dari segala provokator yang akan menghancurkan NKRI. Pihaknya pun menuntut dan mendukung penuh setiap kebijakan yang melarang berkembangnya faham fasisme dan radikalisme yang membahayakan keutuhan dan kesatuan bangsa.

Demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan, maka pihaknya mendukung pembubaran organisasi dengan faham tersebut.

Baca Juga: 'Subarkah' Jadi Pasword Pelaku Pemotongan Dana Hibah Bansos di Tasikmalaya, LBH Ansor : Ada Aktor Besar!

"Kita meminta tindak tegas segala perilaku yang bertentangan dengan hukum. Dan terakhir menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memfilter dan mengantisipasi jangan sampai terpengaruh oleh gerakan yang sifatnya memprovokasi yang mengandung ajaran fasisme dan radikalisme," ujarnya.

Keenam poin tersebut, dikatakan dia, juga merupakan komitmen untuk mengawasi seluruh gerakan yang bertendensi merusak tatanan kebangsaan khususnya di Tasikmalaya yang akhir-akhir ini disinyalir mulai melakukan penghimpunan kekuatan kolektif baik di kota maupun kabupaten Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x