Geng Motor di Tasikmalaya Serang Polisi Pakai Samurai, Dikejar Hingga ke Pemukiman Padat

- 22 Februari 2021, 09:34 WIB
Tim Maung Bandung Polresta Tasikmalaya berhasil ciduk geng motor yang selama ini meresahkan warga, bahkan berani serang polisi menggunakan samurai
Tim Maung Bandung Polresta Tasikmalaya berhasil ciduk geng motor yang selama ini meresahkan warga, bahkan berani serang polisi menggunakan samurai /kabar-priangan.com / Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Aksi geng motor di Kota Tasikmalaya semakin nekat. Tak hanya menyasar masyarakat umum, kelompok ini berani menyerang anggota polisi juga.

Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban keberingasan anggota geng motor. Polisi yang tengah mengejar kawanan geng motor, hendak dibacok menggunakan senjata tajam jenis katana (samurai).

Kejadian itu bermula saat polisi dari tim khusus Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, hendak membubarkan kelompok geng motor yang menggunakan motor berknalpot bising, Minggu 21 Pebruari 2021 malam. Kelompok geng motor ini memang banyak meresahkan warga di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Tidak tanggung-tanggung, tim khusus Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya sampai harus masuk ke gang-gang sempit untuk mengejar kelompok tersebut.

Usai diciduk, anggota geng motor di Tasikmalaya akhirnya digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya
Usai diciduk, anggota geng motor di Tasikmalaya akhirnya digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Polisi sempat menghadang mereka dari depan dan belakang. Alhasil, para geng motor kalang-kabut mencari jalan keluar.

Ada yang berlari meninggalkan motornya, ada juga yang nekat memanjat atap rumah warga dan berlari di atas genting. Namun, ada juga yang sembunyi di kolam di bawah bangunan rumah warga.

Apes, persembunyiannya itu berhasil diketahui. Polisi pun berusaha untuk menciduknya. Namun, bukannya menyerah dan keluar dari kolam, anggota geng motor itu malah menyerang polisi dengan menggunakan katana (samurai).

Baca Juga: Waduuuh! Lima Remaja Kedapatan Lagi Pesta Miras, Temannya Lagi Pesta Seks

Tapi serangan itu tak berarti bagi polisi yang memiliki ilmu bela diri. Dengan mudah, anggota geng motor itu berhasil dilumpuhkan.

"Benar, salah satu kawanan anggota geng motor nekat hendak menebaskan senjata tajam jenis katana kepada polisi saat hendak melakukan penangkapan," kata Kepala Tim (Katim) Maung Galunggung, Ipda. Enung Rukanda.

Menurutnya, saat akan melakukan penangkapan, kawanan geng motor itu melarikan diri ke gang sempit. Ada yang melarikan diri ke atap rumah warga, hingga genting rumah rusak akibat diinjak.

"Salah seorang anggota geng motor yang hendak menebaskan senjata tajam ke polisi, berhasil diciduk saat bersembunyi di kolam ikan di bawah bangunan rumah. Pelaku sempat melawan, namun berhasil dilumpuhkan," ucapnya.

Baca Juga: Korban Pemotongan Bansos Provinsi Jabar Terus Bermunculan, Begini Kata Kejaksaan

Dikatakan Enung, pihaknya terus mengejar mereka, hingga sepeda motor pengurai massa pun masuk ke pemukiman padat penduduk. Pihaknya melakukan penyisiran ke atap rumah warga. Hingga akhirnya, empat anggota geng motor lainnya berhasil diciduk.

"Dalam penangkapan anggota geng motor tersebut, kami juga berhasil menyita satu unit senjata tajam jenis katana, satu unit pisau belati dan dua unit pipa besi yang akan digunakan para pelaku dalam aksi penyerangan," tuturnya.

Enung menjelaskan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, lima orang anggota geng motor itu langsung diamankan polisi beserta barang bukti senjata tajam dan sepeda motor yang dipakai.

Mereka digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya. Sementara pihaknya masih melakukan pengembangan dan pencarian kawanan anggota geng motor lainnya yang diduga melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan, ungkapnya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x