Angka Penambahan Kasus dan Angka Kematian Covid-19 di Garut Turun

- 23 Februari 2021, 21:19 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Leli menerangkan, menurunnya angka kematian akibat Covid-19 juga sejalan dengan jumlah pasien yang disertai gejala berat yang mengalami penurunan.

Ia berharap agar kondisi ini terus dijaga oleh seluruh masyarakat sehingga angka penambahan kasus dan angka kematian akibat Covid-19 di Garut tidak kembali tinggi.

"Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan kasus warga terkonfirmasi positif sebanyak 91 orang dari ratusan orang yang dilakukan pengujian. Ini menunjukan adanya penurunan yang cukup signifikan dan tentunya patut kita syukuri," katanya.

Baca Juga: Muncul Klaster Baru Pesantren, Kota Tasikmalaya Kembali Masuk Zona Merah Covid-19Baca Juga: Muncul Klaster Baru Pesantren, Kota Tasikmalaya Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Selain akibat kian tingginya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan mematuhi 5 M, Leli menyampaikan turunnya angka penambahan kasus Covid-19 dan angka kematian kibat Covid-19 juga disebabkan beberapa faktor lainnya, salah satunya adanya kebijakan pembatasan kegiatan wisata.

Ia kembali mengingatkan agar warga Garut lebih meningkatkan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan yang tentunya bisa membuat angka penambahan kasus dan angka kematian akibat Covid-19 kian turun bahkan diharapkan bisa segera benar-benar hilang.

Untuk saat ini, tambah Leli, penyebaran Covid-19 di Garut didominasi oleh klaster keluarga dan nyaris tidak ada akibat klater lain.

Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan di lingkungan keluarga pun dinilainya sangat penting dilakukan.***

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah