Angka Penambahan Kasus dan Angka Kematian Covid-19 di Garut Turun

- 23 Februari 2021, 21:19 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Setelah selama beberapa bulan mengalami peningkatan, saat ini angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mulai mengalami penurunan.

Hal ini menunjukan kian tingginya kesadaran masyarakat Garut dalam penerapan protokol kesehatan yang mengacu pada 5 M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

"Alhamdulillah, saat ini angka penambahan kasus Covid-19 di Garut ini telah mengalami penurunan. Hal ini akibat beberapa hal termasuk kian tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Bupati Garut Siapkan Bantuan Hukum untuk “R”, Ada Mafia Proyek Dibalik Pembangunan Pasar LelesBaca Juga: Bupati Garut Siapkan Bantuan Hukum untuk “R”, Ada Mafia Proyek Dibalik Pembangunan Pasar Leles

Diungkapkan Leli, saat ini positivity rate sudah ada di kisaran 20 hingga 10 persen dari sebelumnya yang mencapai 30 hingga 35 persen per hari dari jumlah pasien yang diperiksa.

Hal ini menunjukan tingkat penurunan yang cukup signifikan dan tentunya harus dipertahankan atau kalau bisa lebih diturunkan lagi.

Selain angka penambahan kasus Covid-19, Leli juga menyebutkan penurunan juga terjadi pada angka kasus kematian akibat Covid-19.

Sebelumnya, pihaknya hampir setiap hari menerima laporan kematian akibat Covid-19, akan tetapi sudah beberapa hari terakhir ini tak ada lagi laporan adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Dua Pengedar Sabu Ditangkap Polisi di Kompleks IBC Garut

Leli menerangkan, menurunnya angka kematian akibat Covid-19 juga sejalan dengan jumlah pasien yang disertai gejala berat yang mengalami penurunan.

Ia berharap agar kondisi ini terus dijaga oleh seluruh masyarakat sehingga angka penambahan kasus dan angka kematian akibat Covid-19 di Garut tidak kembali tinggi.

"Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan kasus warga terkonfirmasi positif sebanyak 91 orang dari ratusan orang yang dilakukan pengujian. Ini menunjukan adanya penurunan yang cukup signifikan dan tentunya patut kita syukuri," katanya.

Baca Juga: Muncul Klaster Baru Pesantren, Kota Tasikmalaya Kembali Masuk Zona Merah Covid-19Baca Juga: Muncul Klaster Baru Pesantren, Kota Tasikmalaya Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Selain akibat kian tingginya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan mematuhi 5 M, Leli menyampaikan turunnya angka penambahan kasus Covid-19 dan angka kematian kibat Covid-19 juga disebabkan beberapa faktor lainnya, salah satunya adanya kebijakan pembatasan kegiatan wisata.

Ia kembali mengingatkan agar warga Garut lebih meningkatkan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan yang tentunya bisa membuat angka penambahan kasus dan angka kematian akibat Covid-19 kian turun bahkan diharapkan bisa segera benar-benar hilang.

Untuk saat ini, tambah Leli, penyebaran Covid-19 di Garut didominasi oleh klaster keluarga dan nyaris tidak ada akibat klater lain.

Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan di lingkungan keluarga pun dinilainya sangat penting dilakukan.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah