Network
KABAR PRIANGAN - Aktivitas ekonomi di area olahraga Banjar Water Park di tengah pandemi mendapat perhatian khusus Pemerintah Kota Banjar. Hal ini terungkap saat Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana meninjau ke lokasi.
Wakil Wali Kota menilai 95 persen para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengujung yang berada di area olahraga Banjar Water Park (BWP) telah menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Selain dalam hal penerapan protokol kesehatan, Nana mengaku senang dengan adanya warga masyarakat yang mampu bertahan di tengah kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Artidjo Alkotsar Meninggal Dunia, Mahfud MD: Dia Tak Ragu Jatuhkan Hukum Berat Pada Koruptor
"Yang saya lihat ini jadi ada dua hal, yang pertama kegiatan ekonomi dari para UKM kita dan kedua masalah protokol kesehatan. Disini juga kan kepentingannya ada dua, orang yang berolahraga dan sekarang ditamah lagi yang berjualan, sementara dari sisi pemakaian masker saya lihat sudah hampir 95 persen, kecuali ada anak-anak yang belum pakai," kata Nana usai melakukan tinjauan di area olahraga BWP, Minggu, 28 Februari 2021.
Kata Nana, terkait permasalahan kerumunan ataupun pengunjung yang tidak bisa mengatur jarak aman guna mencegah penyebaran virus Corona, hal itu memang sulit karena banyaknya orang yang ingin berolahraga ataupun sekadar menikmati kuliner yang ada.
"Untuk menjaga jarak memang sulit, tapi mereka ini kan bergerak, hari ini kita merealisasikan penataan parkir kendaraan yang tadinya semraut. Selain itu saya sangat senang karena masyarakat kita masih bisa bekerja mencari nafkah dan mudah-mudahan ini juga bisa menjadi bagian dari upaya mereka untuk mempertahankan diri dalam situasi pandemi seperti ini," tambah dia.
Baca Juga: Cerita Mistis Jembatan Cirahong, Antara Eyang Rahong dan Suara Degung di Malam Hari
Selain itu, sebelum adanya kegiatan tersebut para pelaku usaha itu mengaku hampir mati suri akibat dampak yang timbul dari adanya pandemi. Akan tetapi dengan adanya kegiatan di area olahraga BWP itu para pelaku usaha mempunyai harapan kembali.
