Golok Asal Cibeureum Tembus ke Luar Jawa

- 28 Februari 2021, 19:50 WIB
Radianto salah seorang pengrajin golok satu satunya di Desa Cibeureum saat ditemui di rumahnya, Minggu 28 Februari 2021. Akibat pandemi, usahanya sempat terpuruk. Namun seiring dengan adanya “new normal”, usahanya mulai bangkit lagi.*
Radianto salah seorang pengrajin golok satu satunya di Desa Cibeureum saat ditemui di rumahnya, Minggu 28 Februari 2021. Akibat pandemi, usahanya sempat terpuruk. Namun seiring dengan adanya “new normal”, usahanya mulai bangkit lagi.* /kabar-priangan.com/Sandi L/


KABAR PRIANGAN - Pandai besi atau pengrajin golok yang berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, sering mendapatkan pesanan dari berbagai daerah, termasuk dari luar pulau Jawa. Banjirnya pesanan dari luar daerah ini berkat adanya pemasaran melalui media sosial.

Salah seorang pengrajin golok, Radianto (51), warga Lingkungan RT 11 RW 03, Dusun Pasirnagara, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar mengakui, saat ini pesanan golok kembali berdatangan setelah sebelumnya benar-benar mati.

Diakuinya, akibat pandemi, selama dua bulan dia benar-benar berhenti memproduksi golok karena tidak ada satu pun orderan yang masuk. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kata dia, secara perlahan orderan datang lagi.

Baca Juga: Artidjo Alkotsar Meninggal Dunia, Mahfud MD: Dia Tak Ragu Jatuhkan Hukum Berat Pada Koruptor

“Dulu mah sebelum pandemi, orderan pembuatan golok tak tertampung. Namun akibat pandemi, apalagi dengan adanya PSBB, maka pesanan berhenti total. Saya pun ikut berhenti, tak memproduksi golok,” kata Radianto.

Sekarang, kata dia, pelanggannya mulai berdatangan lagi. "Kebanyakan yang pesan ke saya itu lewat telepon, kadang juga ada yang datang langsung nganterin bahannya buat dibikinin golok," kata Radianto, Minggu 28 Februari 2021.

Kata dia, bahan terbaik untuk membuat sebilah golok terbuat dari besi per daun bekas mobil. Dalam satu bulannya, ia mampu memproduksi 10 bilah golok. Radianto menjelaskan, pembuatan sebilah golok hingga siap pakai dapat memakan waktu pengerjaan selama tiga hari.

Baca Juga: Mengenal Band Perempuan Bergenre Metal Asal Banjarwangi, Garut

"Dalam satu bulan saya bisa membuat kurang lebih sekitar 10 bilah golok, satu goloknya bisa memakan waktu 3 hari proses pengerjaan," jelas dia.

Lanjut Radianto, selain pesanan yang datang dari luar pula Jawa Barat, ia juga mengatakan goloknya tersebut pernah tembus hingga negara Jepang.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x