Sejak 2019 Tak Ada Penyelesaian, Warga Perum Cijati Asri Keluhkan Polusi dari Pabrik Kembang Tahu

- 1 Maret 2021, 19:15 WIB
Perwakilan warga Perum Cijati Asri, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Mimin, menunjukan surat rekomendasi yang dikeluarkan DLHK Kabupaten Garut terkait hasil peninjauan ke lokasi pabrik yang menyatakan ada beberapa hal yang harus diperbaiki pihak pabrik untuk mencegah polusi akibat limbah pabrik.
Perwakilan warga Perum Cijati Asri, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Mimin, menunjukan surat rekomendasi yang dikeluarkan DLHK Kabupaten Garut terkait hasil peninjauan ke lokasi pabrik yang menyatakan ada beberapa hal yang harus diperbaiki pihak pabrik untuk mencegah polusi akibat limbah pabrik. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Baca Juga: Cegah Abrasi Pantai, KPU Pangandaran Tanam Pohon Mangrove di Kawasan Wisata Pantai Karangtirta

Jika memang ada kesalahan yang dilakukan pihak pemilik pabrik, maka harus ada tindakan tegas karena upaya musyawarah yang telah dilakukan tak juga menemui jalan terbaik akibat tak danya niat baik dari pihak pemilik pabrik.

Warga yang terkena dampak, tambah Mimin, tentunya sangat mengharapkan agar permasalahan ini diselesaikan secra baik-baik tanpa adanya aksi yang dilakukan oleh warga.

Warga sangat menghargai pihak pemilik pabrik yang tentunya juga menginginkan usahanya tetap berjalan dengan baik sehingga mereka tetap mempunyai mata pencaharian.

"Kami tak ingin mengganggu mata pencaharian orang lain dan kami mempersilahkan pabrik tetap beroperasi. Tapi tolong, perhatikan juga kami yang tak ingin terkena imbas dari polusi yang timbul akibat pembuangan limbah dan asap pabrik yang dibuang sembarangan," ucap Mimin.

Baca Juga: Kuota Internet bagi Pelajar dari Maret Sampai Mei akan Diberikan Tiap Tanggal Ini

Sekretaris Kelurahan Jayawaras, Agus Kusnadi, membenarkan telah menerima keluhan warga terkait polusi yang ditimbulkan dari pabrik kembang tahu yang ada di wilayah Perumahan Cijati Asri.

Pihaknya telah menindaklanjuti keluhan tersebut bahkan sudah bersama-sama warga mendatangi DLHK beberapa waktu lalu.

Agus menjelaskan, keluhan warga di antaranya adanya polusi dari air limbah pabrik, asap pabrik yang mencemari perumahan warga, serta adanya suara bising di saat pabrik beroperasi.

Namun saat ini sudah ada niat baik dari pihak pemilik pabrik yang secara bertahap sudah mulai melakukan perbaikan sebagaimana direkomendasikan pihak DLHK.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x