Tempat Pemakaman Berubah Nama, Warga Kampung Kebon Kalapa Protes

- 3 Maret 2021, 13:34 WIB
TPU Panyirapan di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, yang dipersoalkan warga karena namanya berubah menjadi TPU Kp. Sumbersari. 
TPU Panyirapan di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, yang dipersoalkan warga karena namanya berubah menjadi TPU Kp. Sumbersari.  /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana

Pada saat itu ada orang yang meninggal dunia karena bunuh diri dan jenazahnya dimakamkan di tempat itu. Informasi itu diperoleh H Johan dari Aki Ono sewaktu dia berusia 12 tahun.

"Dulu ada yang namanya Aki Ono sering ngobrol ke Pak Johan dan anak-anak lainnya waktu itu. Katanya pada tahun 1952 ada orang bunuh diri dan jenazahnya dikubur di sana. Sejak saat itu pemakaman itu diberi nama Panyiratan. Yang menanam pohon ki hujan di pemakaman Panyiratan juga Aki Ono," ujar H Johan menceritakan kembali obrolan dengan Aki Ono yang terjadi puluhan tahun silam.

Baca Juga: Ratusan anggota TNI Kodim 0613 Ciamis Disuntik Vaksin Serentak

Ia pun mengaku kaget siapa orangnya yang memberi nama makam menjadi Kp. Sumbersari. Karena yang dia tahu bahwa Kapung Sumbersari itu dimulai dari batas Jalan Bratayudha ke arah timur.

Informasi ini, kata dia, hanya sekadar mengingatkan saja jangan sampai merubah sejarah yang sudah berjalan lama karena rancu dalam pemberian nama. Selain itu bisa juga berdampak pada sisi administrasi.

Kepala Bidang Pemakaman dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut Dangsani, menyarankan, terkait nama makam tersebut, agar warga mengirimkan surat ke DLH untuk merubah kembali nama makam umum tersebut ke nama semula.

"Ya, silahkan saja warga mengirim surat permohonan perubahan nama makam ke nama semula," katanya.***

 

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah