KABAR PRIANGAN - Konsumsi ikan masyarakat Sumedang dinilai masih rendah. Berdasar data Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Sumedang, konsumsi ikan masyarakat Sumedang hanya 17 kilogram per kapita per tahun.
Jumlah ini jauh dari angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Barat sekitar 28 kilogram per kapita per tahun dan angka konsumsi ikan nasional sebanyak 54 kilogram per kapita per tahun.
Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang Ir. Subarti baru-baru ini menyebutkan, rendahnya konsumsi ikan bagi masyarakat Sumedang dipengaruhi beberapa faktor.
Baca Juga: Ketua DPC Partai Demokrat Sofwan Ismail : KLB Sumut Inkonstitusional
Antara lain, faktor budaya makan ikan di masyarakat yang tidak begitu populer. Kata dia masyarakat termakan mitos jika mengkonsumsi ikan akan cacingan.
Faktor lainnya, ketersedian ikan di wilayah Sumedang dinilai tidak begitu melimpah. Padahal untuk mendongkrak ketersedian ikan di Sumedang begitu potensial. Terutama keberadaan beberapa tempat budidaya ikan di sejumlah wilayah.
"Mungkin juga karena faktor daya beli. Tapi sebenarnya biasa disiasati dengan berbagai cara," ujar Subarti.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Korona, Puluhan Wartawan PWI Tasikmalaya Jalani Vaksinasi Covid
Pemkab Sumedang melalui Disnakan,tambah dia, telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan minat konsumsi ikan untuk masyarakat Sumedang.