Aneh! Gerbang Tol Lokasinya Ada di Pamulihan Tapi Diberi Nama Gerbang Tol Rancakalong

- 9 Maret 2021, 12:24 WIB
Kepala Sutuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Tol Cisumdawu Vidi Ferdian
Kepala Sutuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Tol Cisumdawu Vidi Ferdian /kabar-priangan.com/ Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Terkait pemberian nama pintu gerbang tol Rancakalong yang berada di Kecamatan Pamulihan, Bupati Sumedang telah melayangkan surat resmi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Pak Bupati telah melayangkan surat resmi ke kementerian dan sekarang sedang diproses," ujar Kepala Sutuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Tol Cisumdawu Vidi Ferdian belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan Vidi terkait adanya protes warga Pamulihan yang mempertanyakan mengapa diberi nama gerbang tol Rancakalong padahal pintu tol tersebut lokasinya ada di wilayahnya Desa Pamulihan.

Baca Juga: Kemenag Pangandaran Tak Melayani Akad Nikah di Bawah Usia 19 Tahun

"Jadi memang biasanya nama gerbang tol merupakan nama kecamatan atau wilayah atau yang terkenal disitu apa. Gerbang tol Cileunyi karena berada di Kecamatan Cileunyi. Tol buah batu karena ada di Kecamatan Buah Batu. Bahkan d Buah Batu ada dua sehingga namanya gerbang tol Buah Batu 2," katanya.

Menurutnya, kesalahan penulisan nama pintu tol tersebut, lantaran sebelumnya wilayah tersebut masuk wilayah Kecamatan Rancakalong.

"Waktu dibangun, konsepnya dulu itu masih Rancakalong belum Pamulihan, sedang kita proses secara administrasi dikementrian," tutupnya.

Baca Juga: Pelanggaran Selama PSBB Proporsional Tahap 4 di Sumedang Menurun

Perlu diketahui bahwa sebelumnya warga di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat menyayangkan perihal pemberian nama gerbang tol Rancakalong yang berlokasi di Desa Ciptasari Kecamatan Pamulihan.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x