Network
KABAR PRIANGAN - Salah seorang senior di kepecintaalaman khususnya di Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) Mamat Suhermat (42) alias Mamat Kawah tutup usia karena dugaan sakit jantung, di rumah duka Jl. Bebedahan, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Rabu, 10 Maret 2021.
Sontak saja, kabar duka pun menyelimuti keluarga besar Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT).
Dirinya yang sempat menjadi Ketua FKPAT periode VI (2018-2020), dan kini menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) di Cabang Olahraga Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tasikmalaya, membuat para sahabat pun bersedih dan kehilangan sosok yang humanis tersebut.
Baca Juga: 19 Orang Tewas Akibat Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tanjakan Cae
"Kami sangat kehilangan sosok yang santun, lugas namun sudah tidak ada lagi sekat dalam keluarga besar FKPAT ini. Persaudaraan di komunitas pecinta alam sangat terasa, hingga tentu saja membuat luka di seluruh Komunitas Pecinta Alam (KPA) se-Tasikmalaya. Semoga Almarhum diterima segala amal ibadahnya oleh Alloh SWT," terang senior FKPAT, Ari Bengkung.
Hal senada juga diungkapkan Ketua FPTI Kab. Tasikmalaya, Yosep Chevy Muharam, yang tentu saja membuat sedikit pincang di organisasi.
"Saya mendapat kabar dari WhatsApp grup yang tersebar, tentu saja percaya tidak percaya, namun saat dikonfirmasi ternyata benar adanya. Kami sangat berduka sekali atas kehilangan dirinya, yang selalu memberi semangat para atlet begitupun kepada pengurus FPTI Kabupaten Tasikmalaya," terang Cevy.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae, Kondisinya Mengenaskan
Mamat Suhermat anak bungsu dari delapan bersaudara pasangan (alm) Iming Sulaeman dan (alm) Esih langsung dikebumikan di pemakaman keluarga pada hari itu juga di Gunung Salem, Bebedahan, Kota Tasikmalaya, yang dihadiri puluhan pelayat yang mengiringi kepergiannya.***
