"Sistem bergerak otomatis. Artinya, satu hape tak mungkin memilih dua kali atau dua calon. Karena polling ini dihitung berdasarkan alamat IP hape pemilih," ujar Firman, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Evie Tamala Ungguli Petahana, Dalam Survei Pilkada Kota Tasikmalaya
Mengenai melesatnya nama mantan Kemenag, dia menduga karena yang bersangkuta punya pengalaman serta basis massa di lingkungan pesantren dan para ulama.
"Diduga melonjaknya suara Undang Munawar karena namanya terkenal di kalangan MUI, Ponpes dan majelis taklim," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini polling masih terus berjalan, sehingga belum bisa disimpulkan siapa yang meraih suara terbanyak.
Baca Juga: Mulan Jameela Dijagokan Dalam Pilkada Garut
"Polling sepenuhnya menjadi domain publik, silakan ditafsirkan dan disimpulkan masing-masing. Saya berharap ini menjadi semacam ‘wake up call’ bagi Pilwalkot Banjar," ujarnya.
Sementara itu, hingga Minggu sore kemarin, sampai pukul 17.00, sudah masuk 3.684 suara dan memilih 30 nama publik figur dan terkenal di Kota Banjar.
Adapun hasil sementara, suara terbanyak masih diraih Kepala Desa Jajawar, Samsudin dengan raihan 582 suara atau 15, 8 persen.