Network
KABAR PRIANGAN - Pemeliharaan bangunan sumber air (intake building) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom (TA) Kota Banjar tengah dilakukan.
Hal ini akan berdampak terputusnya distribusi air bersih ke pelanggan. Akibat pelayanan distribusi air yang terganggu tersebut, secara otomatis ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari tak tercukupi.
Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih saat mengalami gangguan, Perumdam Tirta Anom melakukan strategi dengan pemberithuan secara masif kepada pelanggan.
Baca Juga: Tak Ada Pantangan Bagi Warga Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Menurut Direktur Perumdam TA Banjar, E. Fitrah Nurkamilah melalui Kasubag Humas dan Hukum, Yogi Indriadji, Selasa 16 Maret 2021, diharapkan melalui pemberitahuan rencana perbaikan atau pemeliharaan jaringan distribusi itu, pelanggan melakukan antisipasi dengan menampung air bersih sebagai cadangan saat air tak mengalir.
"Seperti saat pemeliharaan bangunan intake, saat itu diberitahukan dahulu ke pelanggan. Selain melalui WA atau medsos, juga lisan dan tulisan. Terobosan ini sangat efektif, mengantisipasi kekurangan air agar pelanggan melakukan penampungan dahulu, sebelum air benar-benar tak mengalir," ujar Yogi.
Dijelaskan Yogi, menyusul pemeliharaan bangunan sumber air itu beberapa wilayah mengalami gangguan pelayanan air bersih. Seperti wilayah Purwaharja, Cimenyan, Perintis, Pegadaian, Pataruman, Tanjungsukur, Ciktim Cikbar dan Lembur Balong.
Baca Juga: Klaster Keluarga Bermunculan di Kota Banjar
"Akibat terganggunya pelayanan air bersih, kami meminta maaf. Alhamdullillah, dalam hitungan jam distribusi air Perumdam ke pelanggan kembali normal," ujarnya.
