Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis mengakselerasikan program vaksinasi yang ditargetkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selesai pada bulan Juni 2021. Dalam upaya mempercepat terbentuknya herd immunity.
"Program akselerasi pertama pada 16 Maret kemarin, baru lima SKPD melaksanakan vaksinasi. Ada 1.600-an yang divaksin dari rencana 2.043 orang pelayan publik," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Dr. H. Tatang, M.Pd., kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya di Gedung Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis, 18 Maret 2021.
"Kemarin kita tidak mencapai 2.000-an penerima vaksin dikarena keterbatasan waktu dan melihat stamina tenaga medis yang telah terkuras seharian penuh melayani vaksinasi, sehingga memasuki petang hari kami berhentikan," tambahnya lagi.
Baca Juga: Kampung Literasi Taman Bacaan Ashabul Kahfi Ciamis, Kembangkan Minat Baca Masyarakat
Program akselerasi ini akan terus dilakukan. Rencana Sabtu mendatang kata Sekda, akan dilaksanakan kembali vaksinasi ke 1.600 pelayan Publik.
"Semua pelayan publik akan menerima vaksinasi, namun mereka harus bersabar menunggu sesuai panggilan Dinkes yang mengkoordinir pelaksanaan vaksinasi," ucap Tatang.
Sekda menjelaskan, untuk presentase vaksinasi tergantung pada pengiriman dari provinsi. Pengiriman pertama Ciamis menerima 6.600 dosis untuk 3.300 orang.
Baca Juga: 90 Jabatan di Pemkab Tasikmalaya Kosong, Mohamad Zen: Menunggu Bupati Dilantik
"Pengiriman kedua ini kita menerima 17.000 dosis vaksin tetapi belum semua, kalau sudah semua dikirim totalnya untuk 8.500 orang. Sehingga kalau dipresentasikan berarti 11.800 orang penerima vaksin. Jatah kita misalkan 20 ribu atau 21 ribu berarti kita baru 30 persen. Sehingga kita harus ngebut, harus cepat, karena ini targetnya bulan Juni 2021," tegasnya.
Sekda berharap pendistribusian vaksin dari provinsi dapat cepat.
