KABAR PRIANGAN - Bisnis kopi saat ini menjadi usaha yang menjanjikan. Di tiap-tiap kota, sudah banyak tersebar kedai-kedai kopi yang menawarkan berbagai macam jenis kopi, mulai dari yang termurah hingga yang termahal.
Maraknya berbagai kedai kopi di setiap sudut kota ini tentunya akan dibarengi pula dengan meningkatnya permintaan terhadap Barista alias si peracik kopi. Ya, seiring dengan menjamurnya kedai kopi, maka profesi barista pun banyak dicari.
Untuk meracik kopi memang diperlukan keahlian khusus. Seorang barista diharuskan memiliki kepekaan indra pengecap dan pencium, sebelum kopi dihidangkan ke meja penikmat kopi.
Baca Juga: Relawan Iwan-Iip Anggap Putusan MK Aneh, Ketua Relawan: Suka Tidak Suka Harus Diterima
Baca Juga: Tim All England Asal Indonesia, Dipastikan Pulang Kandang
Selain itu, seorang barista dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan menggunakan alat-alat seduh manual.
Selanjutnya, barista diharuskan mempelajari metode penyeduhan, termasuk membuat busa, buih dan susu uap untuk campuran berbagai macam minuman berbasis espresso sampai menyiapkan minuman kopi.
“Ternyata tak mudah menjadi seorang barista itu. Makanya, kami sengaja ke Bandung untuk belajar menjadi barista profesional di Barista Bilbarkah,” kata Ketua Karang Taruna Sindhulawangi Kelurahan Banjar dan Kordinator Tina Center, Deni Herdiandi.
Baca Juga: Polling Wali Kota Banjar, Dimyati ‘Anak Ajaib’ Posisi Teratas