Baca Juga: Hindari Tanjakan Cae Sumedang, Jalan Sukanyiru-Bunter Segera Ditingkatkan
Masih menurut pengakuan MF, selama dalam masa pelariannya, dirinya tak pernah berbuat macam-macam terhadap KR. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan.
"Saya tak pernah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap KR. Kami hanya ingin pergi bareng dan itupun atas kesepakatan kami berdua," ucap MF.
Sebagaimana sempat diberitakan sebelumnya, warga Garut dihebohkan dengan beredarnya kabar penculikan yang dialami seorang gadis di bawah umur berinisial KR (17), warga Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan.
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid di Banjar Bertambah Dua Orang
Kehebohan ini berawal dari pesan whatsapp yang dikirimkan KR kepada saudara
dan sejumlah temannya yang menyebutkan saat ini dirinya sedang dibawa oleh seseorang yang menggunakan mobil berwarna putih.
Dalam pesannya, KR juga menyebutkan dirinya berada di suatu daerah mirip hutan akan tetapi dia tak bisa memastikan di daerah mana ia berada saat itu. KR pun mengaku kepalanya terasa pusing dan barang-barangnya tidak ada kecuali hanya handphone.
KR mengaku diculik seseorang sepulangnya ia mengikuti kegiatan bimbel di kawasan Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Desa Cibuluh Bakal Dikembangkan Jadi Desa Wisata di Sumedang
Pihak keluarga yang kemudian mendapatkan pesan dari KR, tentu saja dibuat panik. Bukan hanya pihak keluarga, tetangga, kerabat, serta teman-teman korban pun mengalami hal yang sama, hingga akhirnya di media sosial kabar tentang hilang KR ini begitu marak.
Kasus ini pun kemudian menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk aparat kepolisian. Bahkan jajaran Polsek Tarogong Kaler yang membawahi wilayah
tempat korban diperkirakan mengalami penculikan, langsung melakukan penyelidikan dan pencarian.***