Dijelaskan Wabup, di Desa Citengah sendiri terdapat empat pekerja yang terseret banjir. Mereka kala itu sedang membuat pagar villa.
"Namun Alhamdulilahnya , dua orang berhasil loncat dan selamat, sementara dua orang lagi terbawa hanyut. Namun 1 orang selamat dan 1 orang meninggal yaitu Bapak Mamat Rahmat," ungkap wabup.
Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Untung Rp8 Juta
Ditambahkan Wabup, di Desa Baginda sendiri terdapat 38 rumah atau 42 KK yang terancam longsor susulan. "Oleh karena itu, kami akan segera merelokasi mereka dan mencari solusi untuk memindahkan warga yang terancam longsor ke tempat yang aman," tegasnya.
Wabup juga berharap, longsor dan banjir bandang ini merupakan kejadian yang terakhir di Kabupaten Sumedang.
"(Semoga) tidak ada lagi bencana. Saya berharap semua pihak betul-betul membantu untuk merelokasi warga warga yang terkena bencana ini," katanya.***