KABAR PRIANGAN - Jalur alternatif Bandung-Garut via Cijapati sempat terputus . Hal ini menyusul longsor yang terjadi yang menyebabkan badan jalan tertutup material longsoran berupa lumpur.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agud Sofyan, longsor yang menutup badan jalan alternatif Bandung-Garut via Cijapati itu terjadi pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Longsor terjadi pada tebing yang berada di sebelah kiri jalan yang lokasinya berada di wilayah Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bocah 3 Tahun yang Dikabarkan Disunat Jin, Akhirnya Dikhitan Beneran
Dikatakannya, materail longsoran berupa lumpur menutup badan jalan sepanjang 7 meter dengan ketebalan 50 centimeter.
Akibatnya, jalan tak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua sehingga jalaur alternatif tersebut sempat terputus total.
"Tebing yang ada di sebelah kiri jalan dari arah Garut ambrol sehingga terjadi longsor yang menutupi badan jalan hingga sempat terputus total. Badan jalan sepanjang 7 meter tertutup lumpur dengan ketinggian mencapai 50 centimeter," ujar Tubagus, Kamis 25 Maret 2021.
Baca Juga: Pembantu Rumah Tangga Asal Garut, 16 Hari Berjalan Kaki ke Panumbangan Ciamis
Dikatakannya, sejak Rabu malam daerah tersebut diguyur hujan deras dan lama. Longsor terjadi pada bagian tebing yang ada di pinggir jalan, bukan pada lokasi yang sebelumnya juga sempat terjadi longsor.